Gara-Gara Kasus Penyiraman Air Keras, Kapolres Metro Jakarta Barat Lengkapi Polisi dengan Bodycam dan Helm!

Insiden tersebut jelas menggambarkan betapa berbahayanya tugas polisi di lapangan.

Namun, dengan perlengkapan tambahan seperti helm, rompi, dan bodycam, apakah ini benar-benar bisa mencegah insiden serupa di masa depan?

Syahduddi sepertinya sangat yakin. "Pemberian helm, rompi, dan bodycam ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Metro Jakarta Barat siap menjalankan tugas dengan baik, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan pribadi," ujarnya dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: 2 Jenazah Remaja di Kali Bekasi Teridentifikasi, Kasus yang Bikin Tegang!

Tapi, tak sedikit yang bertanya-tanya, apakah cukup hanya dengan alat-alat ini? Tawuran dan tindakan kriminalitas jalanan kerap kali melibatkan senjata tajam, bahkan bahan kimia berbahaya seperti air keras.

Bagaimana dengan pelatihan mental dan fisik yang lebih intensif untuk menghadapi situasi ekstrem di lapangan?

Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata, dan ini jelas menjadi perhatian utama pihak kepolisian.

Baca Juga: Krisis Iklim dan Delapan Hak Asasi Manusia yang Terancam

Polres Metro Jakarta Barat tampaknya tidak ingin main-main dalam urusan pengamanan, terutama di wilayah yang rentan konflik seperti Jakarta Barat.

Dengan sinergi antara peralatan baru dan kesigapan personel, Kombes Syahduddi optimis bahwa pengamanan Pilkada nanti akan lebih baik.

Namun, kita tahu bahwa pengamanan saat Pilkada bukan hanya tentang perlengkapan fisik.

Ada aspek-aspek lain seperti intelijen, komunikasi dengan masyarakat, dan pendekatan yang lebih humanis dalam menangani massa.

Baca Juga: Full Review Smartphone Canggih Realme C53 dengan Harga Terjangkau, iPhone 15 Pro Max Versi Android!

Apakah personel Polres Metro Jakarta Barat sudah siap untuk itu semua?

Selain bodycam, ada juga helm dan rompi yang dibagikan. Sejujurnya, hal ini cukup standar dalam protokol kepolisian di banyak negara.