Gara-Gara Kasus Penyiraman Air Keras, Kapolres Metro Jakarta Barat Lengkapi Polisi dengan Bodycam dan Helm!

HUKAMANEWS - Berkaca pada insiden brutal penyiraman air keras yang menimpa anggota Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan tawuran di wilayah Joglo Kembangan, Jakarta Barat, akhirnya Polres Metro Jakarta Barat melakukan terobosan baru.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi, mengambil langkah nyata dengan membekali anggotanya dengan 500 helm, rompi, dan tentu saja perangkat bodycam.

Nah, menariknya, langkah ini datang dengan momentum yang pas banget, menjelang Pilkada serentak 2024.

Baca Juga: Astaga! Bocil Nekat Siram Air Keras ke Polisi Saat Dibubarkan Tawuran di Jakbar, Buat Petugas Nangis Darah!

Tapi tunggu dulu, apakah langkah ini benar-benar murni untuk keselamatan, atau cuma gimmick pengamanan jelang pesta politik lima tahunan?

Kombes Syahduddi tampaknya sangat serius dengan inisiatif bodycam ini.

Ia menyebut perangkat tersebut sebagai "inovasi penting" untuk menjamin transparansi dan keamanan personel di lapangan.

Bodycam ini, yang terpasang di seragam polisi, bisa merekam setiap aktivitas secara real-time.

Baca Juga: TOP 5 Rekomendasi Power Bank Robot Terbaik untuk Gaya Hidup Digital Anda

Tentu saja, ini adalah langkah besar untuk memastikan segala tindakan di lapangan sesuai prosedur.

Namun, mari kita bermain sedikit skeptis. Apakah bodycam ini nantinya benar-benar akan digunakan secara maksimal atau hanya akan menjadi alat formalitas yang, ya, dipasang untuk sekadar ada?

Banyak kasus di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, di mana bodycam justru dipertanyakan fungsinya karena banyak rekaman yang hilang atau tidak lengkap.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sering Diserang Isu SARA, Tapi Lebih Pilih Beternak Ayam Daripada Buzzer

Apakah hal yang sama bisa terjadi di sini? Hmm, menarik untuk ditunggu.

Kasus penyiraman air keras terhadap anggota kepolisian menjadi pemicu utama pemberian perlengkapan tambahan ini.