Sadis! Pilot Helikopter WN Selandia Baru Dibunuh dan Dibakar, TNI Sebut Tindakan Ini Brutal dan Pelanggaran Berat HAM

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 13:05 WIB
OPM bunuh pilot helikopter Selandia Baru di Papua. TNI sebut tindakan ini brutal dan melanggar HAM. (PMJ News / HukamaNews.com)
OPM bunuh pilot helikopter Selandia Baru di Papua. TNI sebut tindakan ini brutal dan melanggar HAM. (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali membuat geger dengan aksi terbarunya.

Pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, yang bekerja untuk PT Intan Angkasa, dibunuh oleh kelompok tersebut di Papua.

Tindakan keji ini menuai kecaman keras dari TNI yang menilai bahwa pembunuhan ini melanggar hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Kronologi Balita Tewas Dibanting Ibunya di Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Riwayat Psikologis Pelaku

Menurut laporan dari Dispenad pada Selasa (6/8/2024), kejadian tragis ini berlangsung pada Senin (5/8) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pilot Glen Malcolm Conning yang sedang dalam misi rutin, baru saja mendarat ketika pesawatnya dihadang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) OPM.

Tanpa ampun, pilot tersebut langsung ditodong senjata api dan ditembak oleh anggota OPM.

Baca Juga: Parah, Jalur Kereta Stasiun Kota Jakarta Jadi Sasaran Buang Sampah Sembarang

Usai pembunuhan, jenazah Glen Malcolm Conning diambil dari helikopter dan dibakar oleh kelompok tersebut.

Aksi ini jelas menunjukkan kebrutalan OPM yang tidak hanya membunuh namun juga menghina tubuh korban setelah kematiannya.

Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon, menanggapi dengan keras tindakan biadab OPM ini.

Baca Juga: Pejabat Korup: Parasit Penghisap Darah Rakyat, Ancaman Nyata Bagi Bangsa

Dalam pernyataannya, Letjen Tampubolon menegaskan bahwa tindakan ini tidak hanya melanggar HAM tetapi juga sangat tidak berperikemanusiaan.

Ia menyebutkan, "Pembunuhan terhadap pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, adalah tindakan yang jelas melanggar hak asasi manusia dan merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi."

Letjen Tampubolon menambahkan bahwa aksi OPM di Distrik Alama ini telah menimbulkan ketakutan yang mendalam di kalangan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X