Detik-Detik KKB Bunuh Sopir Truk dan Bakar Kendaraan Di Yahukimo, Satgas Cartenz Buru Pelaku, 13 Penumpang Hilang Dalam Pencarian

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 07:10 WIB
Pembunuhan dan pembakaran truk oleh KKB di Yahukimo memicu operasi pencarian oleh Satgas Cartenz demi keamanan warga setempat. (PMJ News)
Pembunuhan dan pembakaran truk oleh KKB di Yahukimo memicu operasi pencarian oleh Satgas Cartenz demi keamanan warga setempat. (PMJ News)

HUKAMANEWS – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejam di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Pada Rabu, 31 Juli 2024, sekitar pukul 13.30 WIT, KKB melakukan pembunuhan terhadap seorang warga sipil dan membakar satu truk.

Kejadian ini menambah daftar panjang kekejaman yang dilakukan oleh KKB di wilayah tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo.

Baca Juga: Korlantas Polri dan Jasa Raharja Kolaborasi Ciptain Hari Keselamatan Lalu Lintas, Biar Jalanan Lebih Aman dan Tertib!

"Dapat kami sampaikan bahwa benar telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran satu unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo," ungkap Faizal Ramadhani pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Korban yang tewas dalam insiden tersebut adalah Abdul Muzakir, seorang supir truk.

Abdul Muzakir lahir di Lendang Nangka pada 21 Juni 1992, beragama Islam, dan beralamat di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga: Belajar Bahasa: Seksama vs Saksama, Mana yang Beneran Baku? Cek Perbedaannya dan Jangan Salah Lagi!

Abdul Muzakir sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu.

Truk yang dikendarainya membawa 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.

"Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang," tutur Kombes Pol Bayu Suseno.

Melihat ancaman tersebut, Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Puji Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Malang: Terorisme Gak Ada Tempat di Indonesia!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X