Kronologi Balita Tewas Dibanting Ibunya di Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Riwayat Psikologis Pelaku

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 12:46 WIB
Ilustrasi: Balita tewas dibanting ibunya di Jagakarsa. Polisi menyelidiki dengan fokus pada riwayat psikologis pelaku.
Ilustrasi: Balita tewas dibanting ibunya di Jagakarsa. Polisi menyelidiki dengan fokus pada riwayat psikologis pelaku.

HUKAMANEWS - Pada Minggu (4/8/2024), sebuah kejadian tragis menimpa seorang balita berusia satu tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Balita tersebut tewas mengenaskan setelah dibanting oleh ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa ini menggemparkan warga setempat dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Mencekam di Distrik Alama! Pilot Asal Selandia Baru Dibunuh dan Dibakar Oleh KKB di Papua, Penumpang Tenaga Medis serta Bayi, Selamat

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menjelaskan bahwa pelaku berinisial TY (35) saat itu sedang duduk di teras rumah bersama anaknya.

Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, TY tiba-tiba membanting anaknya ke lantai keramik teras.

"Jadi, gini lagi duduk di teras kemudian ini dengan ibunya, nih ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih lah terus tiba-tiba itu dia langsung ngebanting aja, kenalah ke keramik gitu loh di teras," ujar AKP Nurma Dewi pada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Mencekam di Distrik Alama! Pilot Asal Selandia Baru Dibunuh dan Dibakar Oleh KKB di Papua, Penumpang Tenaga Medis serta Bayi, Selamat

Akibat tindakan tersebut, balita malang itu meninggal dunia pada hari yang sama. Polisi masih mendalami motif dan latar belakang peristiwa ini.

Menurut keterangan nenek korban, pelaku TY memiliki riwayat masalah psikologis.

Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.

Baca Juga: Belajar Bahasa: Laper vs Lapar: Mana yang Benar? Yuk, Cari Tahu Bedanya Biar Ngomongnya Gak Salah Lagi!

TY telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan psikologis guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi mentalnya.

"Rupanya kalau neneknya bilang ini ada riwayat psikologi. Itulah yang masih didalami. Jadi sekarang lagi dibawa ke Kramat Jati (RS Polri) diperiksa psikologinya," tutur AKP Nurma Dewi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X