Kominfo Lagi Kocar-kacir Masalah Pusat Data Nasional Diretas, Begini Reaksi Presiden Jokowi

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 15:33 WIB
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas bahas peretasan Pusat Data Nasional (presidenri.go.id)
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas bahas peretasan Pusat Data Nasional (presidenri.go.id)

HUKAMANEWS - Pada Jumat, 28 Juni 2024, Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas di Istana Negara untuk menanggapi peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga penting untuk membahas serangan siber yang telah mengganggu PDN sejak 20 Juni 2024.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan, "Ya terkait kemarin lah (serangan siber PDN), yang pasti akan melakukan evaluasi."

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menangani masalah ini dan akan mengevaluasi langkah-langkah keamanan yang telah diambil.

Baca Juga: Jaksa KPK Beberkan Aliran Dana Syahrul Yasin Limpo Senilai Rp 44 Miliar dari Kosupsi dan Pemerasan di Kementan

Rapat tersebut dihadiri oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menkumham Yasona Laoly, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas, serta Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma Herlan Wijanarko.

Presiden Jokowi memerintahkan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk segera mengaudit tata kelola PDN.

Yusuf menyatakan, "Nanti kami akan mengaudit, disuruh audit tata kelola PDN. Tata kelolanya sama finansialnya. Secepatnya, the sooner the better. Ikan sepat ikan gabus, (makin cepat makin bagus)."

Meskipun belum ada kepastian kapan audit akan selesai, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keamanan data nasional.

Baca Juga: Peningkatan Kasus DBD Di Indonesia Akibat Perubahan Cuaca. Kemenkes Mengimbau Waspada Dengan Nyamuk Aedes Aegypti, dan Sebar Wolbachia untuk Solusi

Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN Hinsa Siburian menghindari wartawan usai rapat.

Mereka sempat bertemu Jokowi di Istana Negara melalui pintu depan dan kemudian keluar dari pintu VIP atau dikenal dengan pintu Bali.

"Ya tunggu dulu ya. Ini baru mulai rapat. Pasti nanti kasih keterangan," kata Budi Arie kepada jurnalis sebelum rapat dimulai.

PDN Sementara 2 yang dikelola oleh Kemenkominfo dan BSSN mengalami peretasan sejak 20 Juni 2024.

Baca Juga: Judi Online Jadi Pemicu Kejahatan di Mukomuko, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Uang yang Mencapai Rp1 Miliar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X