Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok 37,18 Persen pada April 2024, Ini yang Jadi Penyebabnya

photo author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 17:22 WIB
Ilustrasi : Penurunan ekspor Bangka Belitung 37,18% pada April 2024 akibat turunnya volume ekspor timah dan kasus korupsi tata niaga pertimahan. (Nur Hanif Wachidah/Klik Pendidikan)
Ilustrasi : Penurunan ekspor Bangka Belitung 37,18% pada April 2024 akibat turunnya volume ekspor timah dan kasus korupsi tata niaga pertimahan. (Nur Hanif Wachidah/Klik Pendidikan)

Penurunan Impor

Impor di Bangka Belitung juga mengalami penurunan sebesar 32,27 persen (yoy) pada April 2024.

Penurunan ini disebabkan oleh belum adanya impor utama seperti Anthracite dan Graphite Rod.

Impor pada April 2024 didominasi oleh importasi kapal senilai 1,7 juta dollar AS, yang menunjukkan adanya perubahan dalam pola impor.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Siap Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Potensi dan Tantangan yang Menanti

Pendapatan Bea Cukai

Pendapatan dari Bea Cukai di Pangkalpinang juga menunjukkan penurunan. Hingga April 2024, bea keluar tercatat nol.

Penerimaan utama dari Bea Cukai Pangkalpinang berasal dari bea masuk impor Anthracite dan Graphite Rod yang hanya terjadi pada Januari 2024 sebesar Rp 118,35 juta.

Pada April 2024, tidak ada penerimaan Bea Cukai sama sekali, yang menunjukkan penurunan aktivitas impor di wilayah ini.

Baca Juga: Dinonjobkan dan Dimutasi ke Polda Jatim, Kasat Narkoba Polres Blitar Dinyatakan Positif Narkoba, kok Bisa?

Kasus Korupsi Tata Niaga Pertimahan

Selain itu, Bangka Belitung saat ini sedang dilanda kasus korupsi tata niaga pertimahan.

Sebanyak lima smelter swasta dan dua pabrik pengolahan sawit dibekukan oleh kejaksaan terkait kasus tersebut.

Hal ini juga berdampak pada kinerja ekspor dan impor di wilayah ini, mengingat timah merupakan komoditas utama yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi Bangka Belitung.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X