Dua pesawat itu awalnya sedang menjalani latihan formasi dengan dua pesawat lainnya.
Saat itu empat pesawat hendak melakukan misi latihan Profisiensi Formation Flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low).
Lalu pada pukul 11.18 Wib terjadi lost contact dan diketahui dua dari empat pesawat alami kecelakaan.
Baca Juga: Mengenal NYAMUK WOLBACHIA, yang Membuat Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Ngamuk
Kondisi Pesawat sebelum terbang
Agung menegaskan, kondisi pesawat masih bagus. Bahkan perawatan terus dilakukan dan dipastikan sudah layak sebelum digunakan untuk misi.
"Maintenance pesawat bagus, begitupun semua personel kondisinya juga bagus," ungkapnya.
Agung juga menyebut, kedua pesawat yang mengalami kecelakaan masih berusia muda. Keduanya diimpor dari Brasil pada tahun 2012.
"Pesawat Super Tucano ini perawatannya bagus dan mudah dirawat," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua pesawat yang alami kecelakaan itu memiliki nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca Juga: Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni
Agung mengapresiasi bantuan warga dan komunitas pecinta alam dalam evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian.
"Terima kasih kepada warga dan anggota komunitas pecinta alam yang dengan sepenuh hati tanpa mengenal lelah telah membantu kami dalam mengevakuasi korban, dan membantu mengamankan lokasi kejadian," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Membaca Langkah Senyap Jokowi dan Pertalian dengan Generasi Z pada Pilpres 2024
Waduh! Kader PDIP Gugat KPU Rp 70,5 Trilun Pasca Pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Melihat Dinamika Politik jelang Pilpres 2024: Gibran, Jokowi Effect, dan Isu Keretakan Elite PDI Perjuangan
Pilpres 2024, di Atas Hukum Masih Ada Hukum