HUKAMANEWS – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit viral yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Menurut Kementerian Kesehatan, DBD merupakan masalah serius di Indonesia dengan 1,1 juta kasus pada 2022.
Pengendalian DBD dilakukan dengan memerangi nyamuk Aedes aegypti, salah satunya melalui metode Wolbachia. Wolbachia adalah bakteri alami yang dapat menghambat replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga mengurangi risiko penularan ke manusia.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nyamuk Wolbachia dapat signifikan mengurangi kasus DBD. Penelitian di Australia menunjukkan bahwa nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD sebesar 80 persen.
Baca Juga: Sengaja Sebar Nyamuk Wolbachia, Siti Fadilah Supari Ngamuk. Segera Hentikan!
Di Yogyakarta, kasus DBD turun 77 persen setelah pelepasan nyamuk Wolbachia, sementara di Australia, penurunan mencapai 80 persen. Pemerintah Indonesia telah menerapkan metode ini di beberapa kota, termasuk Yogyakarta, Semarang, dan Denpasar.
Namun, ada kontroversi terkait penyebaran nyamuk Wolbachia. Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah, menyoroti risiko bagi kesehatan masyarakat dan menegaskan perlunya izin keamanan dan pertahanan serta pertanggungjawaban terhadap risiko yang mungkin timbul.
Meski inovatif, perlu kewaspadaan dan pertimbangan menyeluruh dalam penerapan metode Wolbachia untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Lantas, seperti nyamuk wolbachia itu?
Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, nyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia. Bakteri Wolbachia adalah bakteri alami yang ditemukan pada berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk.
Bakteri Wolbachia dapat menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Hal ini menyebabkan nyamuk Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia.
Baca Juga: Prabowo Gibran dan Gen Z, Perpaduan Ideal Menjawab Tantangan Zaman
Implementasi nyamuk Wolbachia dilakukan dengan cara melepas nyamuk Wolbachia di lingkungan masyarakat. Pelepasan nyamuk Wolbachia dilakukan dengan cara meletakkan telur nyamuk Wolbachia di lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Telur nyamuk Wolbachia akan menetas menjadi nyamuk dewasa dan berkembang biak dengan nyamuk Aedes aegypti liar.
Artikel Terkait
Cobalah Pakai Shampoo Bunga Telang, Untuk Cegah Rambut Rontok Saat Panas Ekstrem
Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni
Prabowo Gibran dan Gen Z, Perpaduan Ideal Menjawab Tantangan Zaman
Sengaja Sebar Nyamuk Wolbachia, Siti Fadilah Supari Ngamuk. Segera Hentikan!