Fakta Mengejutkan! Begini Cara Negara-Negara Maju Daur Ulang Sampah dengan Efektif

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 18:03 WIB
Dari Jerman hingga Norwegia, inilah strategi daur ulang paling efektif yang bisa jadi inspirasi untuk masa depan lebih hijau!  (Instagram @infocarfreeday / HukamaNews.com)
Dari Jerman hingga Norwegia, inilah strategi daur ulang paling efektif yang bisa jadi inspirasi untuk masa depan lebih hijau! (Instagram @infocarfreeday / HukamaNews.com)

Pemerintah memberikan insentif finansial kepada masyarakat yang mengembalikan botol dan kaleng bekas ke pusat daur ulang, mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

4. Swedia: Sistem "Panta" yang Memotivasi Masyarakat

Swedia memiliki sistem deposit bernama "panta" yang mendorong warga mengembalikan botol dan kaleng kosong.

Hasilnya, sekitar 1,8 miliar botol dan kaleng didaur ulang setiap tahunnya.

Sistem ini berkontribusi dalam menciptakan ekonomi sirkular yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Prabowo Diduga Sindir Gibran, Ada yang Bilang Saya Bajingan yang Tolol, Gak Usah Sebut Nama Kalian Sudah Tau, Sontak Wajah Gibran Salah Tingkah

5. Swiss & Austria: Denda Berat bagi Pelanggar Daur Ulang

Swiss menerapkan aturan ketat, di mana kegagalan mendaur ulang dapat berujung pada denda besar.

Sementara itu, Austria memberlakukan hukuman hingga tiga tahun penjara bagi mereka yang membuang limbah sembarangan.

Langkah tegas ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam pengelolaan limbah.

6. Norwegia: Mencapai Target UE 10 Tahun Lebih Cepat

Uni Eropa menargetkan 90% kemasan plastik harus didaur ulang pada 2029. Namun, Norwegia berhasil mencapai target ini 10 tahun lebih awal!

Efisiensi sistem daur ulang Norwegia menjadi bukti bahwa dengan strategi yang tepat, pengelolaan limbah dapat berjalan optimal.

Baca Juga: Tradisi Tingalan Jumenengan Mangkunegaran Dorong Pertumbuhan Wisata dan Kuliner Domestik

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X