Fenomena Blood Moon 7–8 September 2025, Langit Indonesia Jadi Panggung Kosmik Merah Membara

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 19:30 WIB
Bulan merah Blood Moon tampak di langit malam saat gerhana total (HukamaNews.com / Foto: tatarmedia-puspita)
Bulan merah Blood Moon tampak di langit malam saat gerhana total (HukamaNews.com / Foto: tatarmedia-puspita)

 

HUKAMANEWSFenomena langit langka akan menghiasi Indonesia pada 7–8 September 2025.

Bulan penuh yang biasanya berwarna putih perak akan berubah menjadi merah tembaga selama 82 menit dalam peristiwa gerhana bulan total atau yang populer disebut Blood Moon.

Gerhana ini akan berlangsung selama lebih dari lima jam dan bisa diamati di sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat fase totalitas, langit malam akan tampak berbeda, bulan memancarkan cahaya redup jingga kemerahan, seakan bara api yang menggantung di angkasa.

Masyarakat bisa menikmatinya dengan berbagai cara: sekadar menatap dari halaman rumah, mengikuti acara nonton bareng di planetarium, hingga mengabadikannya lewat kamera ponsel.

Baca Juga: Hemat Energi, Gaya Hidup Islami, Ibu Jadi Garda Terdepan Penjaga Bumi

Meski istilah Blood Moon terkesan mistis, para astronom menegaskan fenomena ini adalah murni hasil pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.

Kenapa Bulan Bisa Jadi Merah?

Gerhana bulan total terjadi ketika bumi berada tepat di antara matahari dan bulan.

Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi mengalami penyaringan: sinar biru dipantulkan, sementara cahaya merah menembus hingga jatuh ke permukaan bulan.

Akibatnya, bulan yang biasanya tampak putih pucat akan berubah merah jingga.

Baca Juga: Waspada! Aktivitas Matahari Melejit Tiga Kali Lipat di Bulan Juli, 17 Suar Terjadi dalam Dua Hari

Proses ini mirip dengan warna langit saat matahari terbenam.

“Fenomena ini sepenuhnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Tidak ada hal mistis di baliknya, hanya proses alam yang indah,” jelas salah satu peneliti dari Observatorium Bosscha, Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X