global

Hamas Kecam Pernyataan Anggota Kongres AS Randy Fine yang Serukan Nuklir di Jalur Gaza, Hasutan Fine untuk Genosida Gaza

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:57 WIB
Gaza terus digempur serangan Israel

HUKAMANEWS - Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyebut pernyataan itu "hasutan" untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

"Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika," kata Hamas dalam pernyataannya pada Jumat.

Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu, dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.

Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal, terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya."

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, Fine mengatakan bahwa Gaza harus "dibombardir dengan nuklir."

Baca Juga: Mau Libur Panjang Iduladha 2025? Cek Tanggal Resmi dari SKB 3 Menteri dan Tips Seru Biar Liburanmu Lebih Berkesan!

Dia menyamakan wilayah kantong Palestina itu dengan Hiroshima dan Nagasaki.

AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya.

Sementara itu lebih dari 50 warga Palestina tewas atau masih hilang, setelah serangan udara Israel pada Kamis malam.

Serangan Israel upaya pembantaian baru dengan menargetkan dan menghancurkan seluruh rumah di daerah Jabalia al-Balad di Gaza utara, Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan, badan tersebut mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara terhadap bangunan perumahan itu telah melampaui 50 orang, termasuk korban tewas yang terkonfirmasi dan orang hilang.

Kamis malam sebelumnya, sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa enam orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Dardouna di daerah yang sama.

Halaman:

Tags

Terkini