HUKAMANEWS - Hamas rilis video sandera Israel Amerika.
Dalam video terlihat sandera pria ini kritik Netanyahu.
"You Left Me Here".
Video berdurasi tiga menit tersebut dipublikasikan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, yang memperlihatkan Alexander duduk di ruang kecil dan tertutup.
Pria tersandera itu juga mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke rumah guna merayakan hari raya.
Hamas pada hari Sabtu merilis sebuah video yang memperlihatkan sandera Israel Amerika, Edan Alexander masih hidup.
Ia mengkritik pemerintah Israel karena tidak membebaskannya.
Video tersebut dipublikasikan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dan berdurasi lebih dari tiga menit.
Menurut laporan AFP, Alexander bertugas sebagai tentara di unit infanteri elit di perbatasan Gaza dan diidentifikasi oleh kelompok kampanye Israel Hostages and Missing Families Forum.
Ia diculik oleh militan Palestina pada tanggal 7 Oktober saat mereka menyerang Israel.
Video tersebut memperlihatkan Alexander duduk di sebuah ruangan kecil yang tertutup, dan mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke rumah untuk merayakan hari raya.
Namun, masih belum jelas kapan video tersebut direkam.
Video tersebut dirilis saat Israel sedang merayakan Paskah, hari raya yang memperingati pembebasan orang Israel dari perbudakan di Mesir menurut Alkitab.
Sandera tersebut berusia 21 tahun saat ditawan.
Artikel Terkait
Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Negara Lain Dikutuk Hamas, Rakyat Gaza Tak Akan Biarkan Trump Rebut Tanah Palestina!
Disandera Hamas Setahun! Kepulangan 5 Warga Thailand Ini Bikin Haru dan Banjir Air Mata
Netanyahu Didemo Pemukim Zionis yang Khawatir Tak Sepakati Pemulangan Sandera dengan Hamas
Jasad Tawanan Israel Shiri Bibas yang Dikembalikan Hamas Diklaim Netanyahu Bukan Shiri Bibas, Picu Kekhawatiran Serangan Israel Bakal lebih Brutal
Senyum Bahagia Tawanan Israel Saat Dibebaskan dan Cium Dahi Anggota Hamas
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara