Petugas Pertahanan Sipil menggambarkan kejadian itu sebagai "pembantaian yang mengerikan," dan melaporkan bahwa mereka menemukan empat jenazah korban dan menyelamatkan enam lainnya dari reruntuhan.
Namun, lebih dari 50 orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan gedung berlantai empat itu.
Operasi penyelamatan telah dihentikan sepenuhnya karena kurangnya alat berat, kata Pertahanan Sipil, yang menyebabkan nasib mereka yang terkubur di bawah reruntuhan tidak diketahui.***
Artikel Terkait
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara
Sandera Hamas Ini Kutuk PM Netanyahu dan Trump, Tentara 21 Tahun Ini Muak dengan Netanyahu yang Diktator dan Tak Bebaskan Dirinya
Pasca Kebakaran, Netanyahu Bakal Lebih Sengit Serang Hamas dan Rebut Gaza yang Saat ini Diduduki Pengungsi Palestina
Klaim Adanya Terowongan di Rumah Sakit Eropa di Gaza, Israel Kembali Bantai 34 Warga Palestina
Kebijakan Keji Netanyahu Tak Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza Selama 80 Hari, Kelaparan yang Disengaja Israel
Nafsu Netanyahu Kuasai Jalur Gaza Secara Penuh dan Tolak Segala Bentuk Kesepakatan untuk Akhiri Perang