Nafsu Netanyahu Kuasai Jalur Gaza Secara Penuh dan Tolak Segala Bentuk Kesepakatan untuk Akhiri Perang

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 19:37 WIB
Netanyahu bak kesetanan ingin kuasai Jalur Gaza sepenuhnya (Ist)
Netanyahu bak kesetanan ingin kuasai Jalur Gaza sepenuhnya (Ist)


HUKAMANEWS - Otoritas Israel menegaskan kembali niatnya untuk menguasai Jalur Gaza secara penuh, dan menolak segala bentuk kesepakatan untuk mengakhiri perang.

"Setidaknya masih ada 20 sandera yang dipastikan hidup di Gaza, dan sekitar 38 lainnya diyakini telah tewas," kata Pemimpin Otoritas Israel Netanyahu dalam konferensi pers di kantornya di Yerusalem Barat, Rabu (21/5).

Di pihak lain, lebih dari 10.100 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel.

Kondisi para tawanan ini dalam kondisi yang digambarkan oleh organisasi HAM Palestina dan Israel sebagai bentuk penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, sebut laporan media dan kelompok hak asasi manusia.

Netanyahu menyatakan Israel hanya bersedia mempertimbangkan gencatan senjata sementara, untuk memulangkan para sandera.

"Jika ada peluang untuk jeda sementara demi mengembalikan lebih banyak sandera saya tegaskan, jeda yang sifatnya sementara kami terbuka untuk itu," ujarnya.

Baca Juga: Dibongkar di Sidang! Uang Rp400 Juta Mengalir ke Saeful Bahri, Disebut dari Hasto Kristiyanto untuk 'Urusan Khusus'

Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina yang menguasai Gaza, Hamas, berulang kali menyatakan kesiapannya untuk membebaskan seluruh sandera Israel dalam satu pertukaran, sebagai imbalan atas penghentian perang, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta pembebasan tahanan Palestina.

Namun, Netanyahu menolak syarat-syarat tersebut dan justru menuntut perlucutan senjata penuh kelompok perlawanan Palestina, serta menekankan perlunya pendudukan ulang secara total di Jalur Gaza.

Para pemimpin oposisi Israel dan keluarga para sandera menuduh Netanyahu memperpanjang perang demi menyenangkan kubu sayap kanan ekstrem, dalam koalisi pemerintahannya dan demi melindungi kepentingan politik pribadinya.

Netanyahu juga mengklaim bahwa pihaknya telah menyusun rencana baru bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang disusun bersama Amerika Serikat.

Baca Juga: Sutradara Joko Anwar Tanggapi Sinis Pernyataan Ade Armando Soal Gibran Wapres Terbaik, Ade Armando Officialy Lost His Mind

Ia menjelaskan bahwa rencana itu mencakup tiga tahap, pertama, pengiriman segera bahan makanan dasar bagi anak-anak guna mencegah bencana kemanusiaan, kedua, pendirian titik distribusi makanan yang dikelola perusahaan Amerika dan diamankan oleh militer Israel.

Dan ketiga, pembentukan zona evakuasi sipil yang telah ditentukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X