Kondisi Tel Aviv Chaos Saat Korban Jiwa Mulai Berjatuhan Pasca Serangan Balasan Iran, Kekhawatiran Makin Memuncak di Tengah Pertemuan G7

HUKAMANEWS - Korban jiwa dilaporkan di Israel bagian tengah, ketika para pemimpin G7 akan bertemu di Kanada.

Korban jiwa ini berjatuhan disela pertempuran antara dua musuh regional yang akan mendominasi agenda pertemuan.

Rudal Iran telah menghantam kota-kota Israel, Tel Aviv dan Haifa, menghancurkan rumah-rumah dan memicu kekhawatiran di antara para pemimpin dunia pada pertemuan G7 minggu ini.

Konflik antara kedua musuh regional tersebut dapat menyebabkan perang Timur Tengah yang lebih luas.

Layanan darurat Magen David Adom (MDA) Israel mengatakan pada hari Senin, bahwa empat orang dinyatakan tewas setelah serangan di empat lokasi di Israel tengah, dengan 87 orang terluka.

Korban tewas adalah dua wanita dan dua pria, semuanya berusia sekitar 70 tahun, kata MDA.

Pihak berwenang di kota Petah Tikva, Israel tengah, dekat Tel Aviv mengatakan bahwa rudal Iran telah menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di sana, menghanguskan dinding beton, memecahkan jendela, dan merusak banyak apartemen.

Baca Juga: Ikut Terseret Kasus Suap Harun Masiku, Pegawai Valuta Ini Dipanggil KPK, Peran Money Changer Mulai Terkuak!

Operasi pencarian dan lokasi sedang berlangsung di kota pelabuhan utara Haifa, tempat sekitar 30 orang terluka, kata otoritas darurat.

Sementara puluhan responden pertama bergegas ke zona serangan.

Kebakaran terlihat membakar sebuah pembangkit listrik di dekat pelabuhan, lapor media.

Televisi pemerintah Iran mengatakan negara itu menembakkan sedikitnya 100 rudal ke Israel, yang menandakan bahwa negara itu tidak berniat untuk menyerah pada seruan internasional untuk de-eskalasi.

Iran terus membalas serangan mendadak Israel terhadap program nuklir dan kepemimpinan militer Teheran pada hari Jumat.

Garda Revolusi Iran mengklaim serangan terbaru itu menggunakan metode baru, yang menyebabkan sistem pertahanan berlapis-lapis Israel saling menyerang.