Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Tel Aviv, Balasan Atas Serangan yang Menewaskan Komandan Militer Tertinggi Iran

photo author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:04 WIB
Iran menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem saat Teheran meningkatkan serangan balasannya terhadap Israel (telegraph)
Iran menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem saat Teheran meningkatkan serangan balasannya terhadap Israel (telegraph)


HUKAMANEWS - Rudal Iran menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem saat Teheran meningkatkan serangan balasannya terhadap Israel.

Puluhan rudal balistik menghantam Tel Aviv, kota terbesar kedua di Israel, dan lokasi lain di negara itu pada hari Jumat.

Serangan ini menurut IDF merupakan serangan terhadap warga sipil.

Rekaman menunjukkan setidaknya satu gedung tinggi rusak parah di pusat kota.
Tidak jelas apakah gedung itu terkena serangan langsung.

Israel mengatakan setidaknya ada lima korban dalam apa yang akan menjadi eskalasi serius.

Iran sebelumnya tidak mengarahkan rudal ke wilayah sipil.

Serangan berlanjut pada Sabtu pagi, dengan penduduk di Yerusalem berlarian mencari tempat berlindung saat proyektil menghujani kota kuno itu.

"Iran telah melewati batas merah dengan berani menembakkan rudal ke pusat populasi sipil di Israel," kata Israel Katz, menteri pertahanan Israel, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Baca Juga: Iran Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Buntut Serangan Kriminal Israel yang Melanggar Integritas Teritorial

"Kami akan terus membela warga Israel dan memastikan bahwa rezim ayatollah membayar harga yang sangat mahal atas tindakan kejinya."

Serangan itu terjadi setelah Israel meluncurkan gelombang rudal ke Iran pada dini hari Jumat, memenggal lapisan atas militer Teheran dan menghantam lokasi nuklir.

Setelah serangan bertubi-tubi yang berlangsung berjam-jam, Donald Trump memperingatkan para pemimpin Iran, bahwa mereka akan menghadapi kehancuran total, kecuali mereka menyetujui kesepakatan yang membuat bom nuklir Iran tidak dapat dijangkau.

Presiden AS memberi tahu Iran untuk membuat "kesepakatan, sebelum tidak ada yang tersisa, dan menyelamatkan apa yang dulu dikenal sebagai kekaisaran Iran".

Serangan awal terhadap Iran melibatkan sekitar 200 pesawat yang menggunakan 330 amunisi berbeda di 100 target, kata Pasukan Pertahanan Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Telegraph

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X