HUKAMANEWS - Iran pada Jumat meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB menyusul serangan "kriminal" Israel yang melanggar integritas teritorialnya, menurut media lokal.
Kantor Berita Tasnim melaporkan bahwa juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei mengonfirmasi, bahwa Teheran telah terlibat dengan mitra regional dan secara resmi meminta sidang Dewan Keamanan yang mendesak.
"Dewan Keamanan memiliki tugas khusus, dan tindakan agresif rezim tersebut harus diselidiki secara serius dan mekanisme yang diperlukan harus diberlakukan," katanya.
Baghei menyalahkan AS karena memungkinkan serangan tersebut berlangsung, seraya menambahkan: "Tidak terbayangkan bagi siapa pun bahwa rezim tersebut akan melakukan kejahatan seperti itu tanpa izin Amerika."
Ia juga mengutuk serangan tersebut sebagai eskalasi, yang disengaja yang bertujuan untuk menggagalkan upaya diplomatik.
"Dengan tindakan kriminal ini, rezim tersebut telah melanggar semua prinsip penting Iran," kata Baghaei.
"Pihak lain melakukan sesuatu yang membuat pembicaraan menjadi tidak berarti. Anda tidak dapat secara bersamaan mengklaim berunding dan... membiarkan rezim genosida menargetkan integritas teritorial Iran," imbuhnya.
Eskalasi tersebut menimbulkan keraguan atas masa depan negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, yang dimediasi oleh Oman.
Dengan situasi saat ini, putaran keenam pembicaraan tidak langsung, yang dijadwalkan pada Minggu, kemungkinan akan dibatalkan, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Baghaei juga memperingatkan bahwa tujuan Israel mungkin lebih luas daripada serangan itu sendiri.
"Pada dasarnya, rezim Zionis ingin menyeret pihak Barat ke dalam masalah. Tampaknya kali ini, ia berhasil memengaruhi proses diplomatik."
Pada Jumat dini hari, Israel menyerang Iran dengan menghantam fasilitas nuklir dan rudal serta menewaskan lebih dari 104 orang, termasuk komandan militer dan ilmuwan serta melukai hampir 380 orang lainnya.
Iran membalas dengan meluncurkan rudal balistik yang menargetkan beberapa wilayah di Israel, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya.***
Artikel Terkait
Hadapi Iran Kamis Besok, Pelatih Timnas U20 Indra Sjafri Genjot Pemain Matangkan Taktik Jelang Laga Perdana Piala Asia U20 di China
Ketika "Negoisasi" Iran dan Utusan Amerika Steve Witkoff Jadi Mimpi Buruk Bagi Israel
Pemimpin Lebanon Kecam Serangan Sengit Israel ke Wilayah Selatan Beirut dan Lebanon, Sesaat Sebelum Perayaan Idul Adha Umat Muslim
Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis
Israel Serang Iran, Targetkan Fasilitas Nuklir dan Instalasi Militer, Iran Balas Kirim 100 Pesawat Tak Berawak
Komandan Pasukan Antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, Gugur dalam Serangan Udara Israel