HUKAMANEWS - Ben-Gvir menuduh warga Palestina mengancamnya dengan "kata-kata kasar", ketika mereka memintanya untuk tidak parkir di area terlarang.
Polisi Israel telah membuka penyelidikan atas insiden di mana Itamar Ben-Gvir, seorang anggota parlemen nasionalis Yahudi sayap kanan dari gerakan Zionisme Religius, menodongkan senjata ke dua petugas keamanan Palestina di sebuah tempat parkir di Tel Aviv.
Rekaman video insiden tersebut, yang terjadi pada hari Selasa, menjadi viral di media sosial.
Rekaman itu memperlihatkan Ben-Gvir sedang berdebat dengan dua warga Palestina Israel yang sedang menjaga tempat parkir mobil.
Ben-Gvir mengeluarkan senjatanya dan berteriak pada salah satu penjaga dengan nada mengancam, "Aku akan mengurusmu".
Ben-Gvir menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Rabbi Meir Mazuz, seorang tokoh kontroversial yang baru-baru ini menyalahkan Soviet dan Yahudi Reformasi karena menghancurkan "rakyat Israel".
Baca Juga: Tak Main-Main, Sudah Ada 103 Jenderal, 73 Laksmana, 65 Marsekal, 91 Kolonel Desak Gibran Dicopot Sebagai Wapres, Ijazah Cuma Lulusan SMP Tiba-tiba S1
Pertengkaran itu bermula saat sopir Ben-Gvir parkir di lahan yang tidak diperuntukkan untuk parkir.
Kedua warga Palestina itu tampaknya meminta Ben-Gvir untuk tidak parkir di area terlarang.
Namun, perdebatan memanas dalam hitungan menit.
Ben-Gvir menuduh para penjaga mengancamnya dengan "kata-kata kasar", dan mengatakan bahwa dia menarik senjatanya ketika merasa "terancam", dan menelepon polisi Israel, menurut Ynet.
Dalam sebuah pernyataan, Ben-Gvir mengatakan "insiden itu bisa saja berakhir dengan pembunuhan".
Polisi Israel belum melakukan penangkapan apa pun.
Naama Lazimi, anggota parlemen Partai Buruh, mengatakan Ben Gvir seharusnya dipenjara dan kehadirannya di parlemen Israel, Knesset, adalah "aib bagi seluruh Israel".
Artikel Terkait
Tak Hanya Sebut Israel Teroris, Erdogan Juga Desak Netanyahu Diadili Atas Kejahatan Perang Paling Keji Terhadap Warga Gaza
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara
Israel dengan Kejinya Kembali Serang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Kota Gaza, Hanya Beri Waktu 18 Menit untuk Staf dan Pasien Tinggalkan RS
Ketika "Negoisasi" Iran dan Utusan Amerika Steve Witkoff Jadi Mimpi Buruk Bagi Israel
Erdogan Mengaku Sedih Dunia Islam Diam Saat Israel Sengaja Hancurkan Warga Gaza Palestina
Paus Fransiskus Wafat, Israel Hapus Ucapan Belasungkawa, Ini Alasan Mengejutkan yang Picu Ketegangan