"Ben-Gvir tidak boleh dipilih lagi menjadi anggota Knesset," katanya setelah munculnya rekaman tersebut.
Ben-Gvir dan Rabbi Mazuz adalah dua penganut supremasi Yahudi sayap kanan Israel yang paling terkenal.
Kedunya sering terlihat bersikap provokatif di depan umum.
Pada bulan September, mereka bergabung dalam protes terhadap rencana pemerintah untuk melarang kelompok sayap kanan Lehava.
Ben-Gvir telah bertindak sebagai pengacara untuk Lehava, sebuah organisasi yang menentang perkawinan silang orang-orang yang dianggap memiliki ras yang berbeda, dan bercita-cita untuk mendirikan masyarakat Yahudi murni.
Lehava memiliki hampir 10.000 pengikut di seluruh Israel.
Anggota parlemen tersebut adalah salah satu dari empat anggota parlemen Zionisme Religius.
Baca Juga: Tak Jalankan Putusan Pengadilan, Bupati Banggai Diadukan ke Presiden Prabowo
Gerakan politik ini berkembang pesat, didorong untuk dibentuk oleh Benjamin Netanyahu, saat ia gagal berkampanye untuk pemilihan kembali, dan sangat populer di antara hampir satu juta pemukim Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki.
Zionisme Religius dipandang sebagai cabang ideologis dari gerakan Rabbi Meir Kahane, mantan anggota Knesset yang menyerukan negara Yahudi yang homogen yang dijalankan menurut Taurat.
Warga Palestina merupakan 20 persen dari populasi Israel.
Kach dan Kahane Chai, dua faksi yang muncul dari partai Kach asli Kahane, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1990-an.
Ben-Gvir sendiri aktif di Kach saat remaja, menjadi koordinator pemuda sebelum partai tersebut dipaksa bersembunyi.***
Artikel Terkait
Tak Hanya Sebut Israel Teroris, Erdogan Juga Desak Netanyahu Diadili Atas Kejahatan Perang Paling Keji Terhadap Warga Gaza
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara
Israel dengan Kejinya Kembali Serang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Kota Gaza, Hanya Beri Waktu 18 Menit untuk Staf dan Pasien Tinggalkan RS
Ketika "Negoisasi" Iran dan Utusan Amerika Steve Witkoff Jadi Mimpi Buruk Bagi Israel
Erdogan Mengaku Sedih Dunia Islam Diam Saat Israel Sengaja Hancurkan Warga Gaza Palestina
Paus Fransiskus Wafat, Israel Hapus Ucapan Belasungkawa, Ini Alasan Mengejutkan yang Picu Ketegangan