HUKAMANEWS - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku sedih melihat keadaan Gaza.
Ia menilai dunia Islam telah gagal mencegah penghancuran Jalur Gaza dan kematian puluhan ribu warga Palestina.
"Dengan kesedihan dan air mata di mata saya, saya nyatakan bahwa, sayangnya, dunia Islam telah gagal melakukan apa yang diharapkan darinya," kata Erdogan pada pertemuan kelompok parlemen yang diadakan untuk mendukung Palestina di Istanbul, Jumat (18/4).
"Semua cara diplomasi telah digunakan, kontak telah dilakukan. Namun pada akhirnya, penghancuran total Gaza dan kematian hampir 60.000 warga Palestina tidak dapat dicegah," tambah Kepala Negara Turki itu.
Erdogan mengatakan pemerintah Israel telah dikuasai oleh "kegilaan total," dengan langkah membunuh anak-anak Palestina, wanita dan orang tua tanpa pandang bulu.
"Jurnalis dibunuh, organisasi media internasional menonton. Anak-anak dibunuh, aktivis hak asasi manusia menonton. Tatanan dunia yang tidak mendukung pihak yang tertindas ditakdirkan untuk menjadi mainan para penindas. Di mana negara-negara Barat yang akan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel pada insiden sekecil apa pun?" katanya.
Sebelumnya pada 18 Maret, Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza, dengan dalih penolakan gerakan Palestina Hamas untuk menerima rencana AS memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada tanggal 1 Maret.
Israel memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup akses masuk bagi truk yang membawa bantuan kemanusiaan.***
Artikel Terkait
Inilah Wajah Asli Erdogan yang Memiliki Kepribadian Ganda, Salah Satu Dalang Krisis di Suriah yang Bermuka Manis dengan Israel dan Sekutunya
Reaksi Marah Mayor Teddy Saat Tahu Presiden Turki Erdogan Walkout, Padahal Presiden Prabowo Baru Mulai Pidato
Tersinggungkah Erdogan Saat Prabowo Sebut Muslim Diam Lihat Tindakan Keji Israel Terhadap Palestina, Padahal Indonesia Juga Pesan Senjata dari Israel
Tak Hanya Sebut Israel Teroris, Erdogan Juga Desak Netanyahu Diadili Atas Kejahatan Perang Paling Keji Terhadap Warga Gaza
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara
Israel dengan Kejinya Kembali Serang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Kota Gaza, Hanya Beri Waktu 18 Menit untuk Staf dan Pasien Tinggalkan RS