Sementara itu, Heredia memilih mengikuti persidangan secara daring karena alasan kesehatan.
Namun di luar persidangan, drama baru muncul.
Heredia dilaporkan meminta suaka ke Kedutaan Besar Brasil di Lima, pada pagi hari sebelum vonis dijatuhkan.
Ia mendasarkan permintaan tersebut pada Konvensi Suaka Diplomatik 1954, yang telah disepakati antara Brasil dan Peru.
Kementerian Luar Negeri Peru langsung mengonfirmasi langkah tersebut sebagai bagian dari proses hukum lanjutan.
Kasus ini tak hanya menjatuhkan nama dua tokoh utama.
Saudara laki-laki Heredia, Ilán Heredia, juga divonis 12 tahun penjara karena perannya dalam pencucian uang tersebut.
Total ada delapan orang lain yang dijatuhi hukuman dalam kasus yang sama.
Semua ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang yang dimulai sejak 2015, sebelum pengakuan Odebrecht secara publik pada 2016 soal praktik suap sistematisnya di berbagai negara Amerika Latin.
Kamu perlu tahu, Odebrecht adalah simbol korupsi lintas negara yang selama bertahun-tahun menyuap pejabat dan politisi di berbagai pemerintahan.
Kasus Humala ini menambah daftar panjang mantan pemimpin Peru yang masuk penjara akibat keterlibatan dengan Odebrecht.
Sebelumnya, Alejandro Toledo telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, dan Alberto Fujimori juga menjalani hukuman atas kasus korupsi serta pelanggaran HAM.
Yang paling tragis adalah kisah Alan García, mantan presiden yang memilih mengakhiri hidup saat hendak ditangkap oleh otoritas Peru pada 2019.
Artikel Terkait
Cerita Duo Marquez Tabrakan di Tikungan Pertama GP Qatar, Marc Marquez Keluar Sebagai Juara
Olok-olok China, Sekretaris Pers White House Karoline Leavitt Malah Ketahuan Pakai Gaun Asal China
Saham Boeing Langsung Anjlok Usai Tiongkok Hentikan Semua Pengiriman Maskapai Boeing dari Amerika
Mau Kayak Katty Perry Ke Luar Angkasa, Deposit Dulu 2,5 Milyar Rupiah
Garis Karman, Batas Ketika Katy Perry Berhasil ke Luar Angkasa