Olok-olok China, Sekretaris Pers White House Karoline Leavitt Malah Ketahuan Pakai Gaun Asal China

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 20:11 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt ketahuan malah gunakan gaun asal China (Ist)
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt ketahuan malah gunakan gaun asal China (Ist)


HUKAMANEWS - Olok-olok China, ternyata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt ketahuan malah gunakan gaun asal China.

Dikutip dari akun X ShanghaiPanda, pada Senin (14/4), "White House Press Secretary Karoline Leavitt blames Made in China while wearing a beautiful lace dress Made in China."

"Blaming Made in China is her job, enjoying Made in China is her life."

Leavit menyalahkan Made in China saat mengenakan gaun renda cantik Made in China.

Menyalahkan China adalah pekerjaannya, namun menikmati Made in China adalah hidupnya.

Sebelumya, Leavitt menanggapi tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump terhadap puluhan negara yang mulai berlaku pada hari Rabu, termasuk bea masuk besar-besaran sebesar 104 persen atas barang-barang Tiongkok, yang memperdalam perang dagang globalnya.

Bahkan saat ia bersiap untuk berunding dengan beberapa negara.

Tarif yang memberatkan Trump telah mengguncang tatanan perdagangan global yang telah berlangsung selama beberapa dekade, menimbulkan kekhawatiran akan resesi, dan mendorong saham-saham di seluruh dunia turun tajam.

Baca Juga: Suap Rp60 M Cuma Buat Vonis Lepas? Kejagung Buka-bukaan soal Aksi Tawar Menawar di Balik Kasus Minyak Goreng

Bahkan indeks saham S&P 500 telah kehilangan nilai hampir US$6 triliun sejak Trump mengumumkan tarif tersebut seminggu yang lalu.

Kerugian empat hari terdalam sejak patokan tersebut dibuat pada tahun 1950-an.

Indeks tersebut sekarang mendekati pasar yang melemah, yang didefinisikan sebagai 20 persen di bawah titik tertingginya baru-baru ini.

Gedung Putih telah menjelaskan bahwa tarif khusus negara hingga 50 persen akan mulai berlaku pada pukul 04.01 GMT, sesuai rencana.

Tarif tersebut akan sangat tinggi bagi Tiongkok, karena Trump telah menaikkan bea masuk atas impornya menjadi 104 persen sebagai tanggapan atas tarif balasan yang diumumkan Beijing minggu lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Reuters, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X