Serangan tersebut tidak hanya "membunuh warga sipil yang tidak berdaya tetapi juga membuat nasib para tahanan (sandera) pendudukan menjadi tidak pasti", kata Hamas.
Militan Palestina menyandera 251 orang selama serangan mereka pada tanggal 7 Oktober di Israel pada tahun 2023, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Hingga saat ini, 58 sandera masih ditawan, termasuk 34 orang yang diklaim Israel telah tewas.
Selama gencatan senjata baru-baru ini yang berakhir pada tanggal 18 Maret ketika Israel melanjutkan serangan udara di Gaza, militan membebaskan 33 sandera, termasuk jenazah delapan orang.***
Artikel Terkait
Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Negara Lain Dikutuk Hamas, Rakyat Gaza Tak Akan Biarkan Trump Rebut Tanah Palestina!
Disandera Hamas Setahun! Kepulangan 5 Warga Thailand Ini Bikin Haru dan Banjir Air Mata
Netanyahu Didemo Pemukim Zionis yang Khawatir Tak Sepakati Pemulangan Sandera dengan Hamas
Jasad Tawanan Israel Shiri Bibas yang Dikembalikan Hamas Diklaim Netanyahu Bukan Shiri Bibas, Picu Kekhawatiran Serangan Israel Bakal lebih Brutal
Senyum Bahagia Tawanan Israel Saat Dibebaskan dan Cium Dahi Anggota Hamas
Berdalih Hamas Beroperasi di RS, Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Rumah Sakit Al Ahli di Gaza Utara