Tutup PLTU Terakhir, Inggris Jadi Negara G7 Pertama Tinggalkan Batu Bara!

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Inggris jadi negara G7 pertama tutup PLTU terakhirnya, meninggalkan batu bara untuk menuju energi bersih dan nol emisi pada 2050 (Uniper / HukamaNews.com)
Inggris jadi negara G7 pertama tutup PLTU terakhirnya, meninggalkan batu bara untuk menuju energi bersih dan nol emisi pada 2050 (Uniper / HukamaNews.com)

Dengan langkah ini, Inggris kini berfokus pada dekarbonisasi sektor kelistrikan pada tahun 2030.

Ini adalah tantangan besar yang mengharuskan Inggris meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan (EBT) secara signifikan, terutama dari sektor energi angin dan tenaga surya.

Baca Juga: Kekayaan Mencengangkan Anak Puan vs Setnov! Siapa yang Lebih Kaya, Pinka Haprani atau Gavriel Novanto? Cari Tahu di Sini!

Jadi, jangan kaget jika dalam waktu dekat kita akan melihat lebih banyak turbin angin dan panel surya bertebaran di Inggris!

Negara-negara industri besar lainnya dalam G7 juga sepakat untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada paruh pertama dekade mendatang.

Namun, mereka masih memberi kelonggaran untuk negara-negara yang sangat bergantung pada batu bara.

Bisa jadi, ini adalah langkah yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Baca Juga: Heboh! Kejagung Gerebek KLHK, Bongkar Dugaan Korupsi Sawit 2016-2024, Siap-Siap Ada Pejabat Kena Skandal?

Mengapa penutupan PLTU terakhir ini penting? Selain sebagai langkah menuju energi bersih, ini juga menunjukkan komitmen Inggris untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Di tengah tantangan global terhadap pemanasan global, tindakan ini bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejak Inggris.

Dengan pengurangan emisi yang signifikan, Inggris dapat berperan sebagai pelopor dalam transisi energi.

Baca Juga: Dianggap Sebarkan Foto USG Lolly, Nikita Mirzani Laporkan Pengacara Razman Arief Nasution ke Polda Metro Jaya

Sebagai masyarakat, kita juga perlu menyambut baik langkah ini. Bukan hanya karena mengurangi emisi, tetapi juga karena menciptakan peluang kerja baru di sektor energi bersih.

Siapa yang tahu, mungkin di masa depan, kita akan melihat lebih banyak inovasi dan teknologi ramah lingkungan muncul dari Inggris.

Jadi, siap-siap saja, dunia energi sedang mengalami revolusi yang akan membawa banyak perubahan. Bagaimana menurut kalian?***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X