Tutup PLTU Terakhir, Inggris Jadi Negara G7 Pertama Tinggalkan Batu Bara!

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Inggris jadi negara G7 pertama tutup PLTU terakhirnya, meninggalkan batu bara untuk menuju energi bersih dan nol emisi pada 2050 (Uniper / HukamaNews.com)
Inggris jadi negara G7 pertama tutup PLTU terakhirnya, meninggalkan batu bara untuk menuju energi bersih dan nol emisi pada 2050 (Uniper / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Selamat tinggal, batu bara! Inggris baru saja menorehkan sejarah dengan menutup Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terakhir mereka, Ratcliffe-on-Soar.

Dengan penutupan ini, Inggris menjadi negara G7 pertama yang resmi meninggalkan batu bara sebagai sumber energi.

Apa sih yang sebenarnya terjadi? Mari kita kupas tuntas!

Baca Juga: Kebakaran Hebat Mal Ciputra Tanjung Duren, Api Melahap Lantai 5, Gulkarmat Turunkan 16 Unit Mobil Damkar

Setelah lebih dari 140 tahun bergelut dengan batu bara, Inggris akhirnya menutup PLTU Ratcliffe-on-Soar pada hari Senin, 30 September.

Pembangkit yang berlokasi di Midlands ini milik Uniper dan penutupan ini merupakan langkah monumental dalam perjalanan Inggris menuju emisi nol bersih pada tahun 2050. 

Menteri Energi Inggris, Michael Shanks, mengungkapkan dengan optimis, “Era batu bara akan segera berakhir, tetapi era baru lapangan kerja di bidang energi bersih di negara kita baru saja dimulai.”

Baca Juga: Siap Rilis! Samsung Galaxy Fold6 Special Edition, Pre-Order 18 Oktober, Dapatkan Kejutan Menariknya!

Keputusan untuk menutup PLTU batu bara ini bukanlah langkah tiba-tiba.

Pada tahun 2015, Inggris sudah mengumumkan rencana penutupan ini. Bayangkan, hampir 30 persen listrik Inggris pada tahun itu masih berasal dari batu bara.

Sekarang, dengan pengurangan penggunaan batu bara, emisi gas rumah kaca Inggris diklaim berkurang lebih dari setengahnya sejak tahun 1990. Angka yang cukup mencengangkan!

Baca Juga: Mobil Mewah dan Pelat Nomor Khusus, Anggota DPR Dapat Fasilitas yang Bikin Iri!

Langkah Inggris ini juga mendapat dukungan dari sebuah kelompok bernama Powering Past Coal Alliance, yang berisi sekitar 60 negara.

Mereka sangat mendukung upaya Inggris untuk menghentikan penggunaan tenaga batu bara di seluruh dunia.

Julia Skorupska, Kepala Powering Past Coal Alliance, mengatakan, “Inggris sudah membuktikan bahwa menghentikan penggunaan tenaga batu bara dapat dilakukan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X