Terjangan Badai Helene Tewaskan 26 Orang, Siapa yang Siap Hadapi Kekuatan Alam? Intip Dampaknya!

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 09:00 WIB
 (AFP/ELIZABETH RUIZ  / HukamaNews.com)
(AFP/ELIZABETH RUIZ / HukamaNews.com)

Helene, yang awalnya merupakan badai besar, perlahan-lahan melemah menjadi badai tropis setelah mendarat di AS pada Kamis malam, 26 September.

Meskipun demikian, dampaknya masih terasa begitu menghancurkan. Helene menghantam dengan kekuatan luar biasa, namun perlahan kehilangan tenaganya saat bergerak lebih jauh ke daratan.

Inilah yang menyebabkan berbagai wilayah di Amerika Serikat terkena dampak yang berbeda-beda.

Baca Juga: Kasus Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Tawuran Terselubung di Balik 'Pesta' Ulang Tahun Padahal Tak Saling Kenal

Tapi tunggu dulu, kenapa badai seperti ini sering terjadi di Amerika Serikat? Jawabannya adalah geografi.

Amerika Serikat berada di jalur yang rentan terhadap badai, khususnya di wilayah pantai timur dan selatan. Kondisi geografis dan cuaca tropis di kawasan ini membuat badai sering kali terbentuk, terutama di bulan-bulan tertentu ketika suhu air laut meningkat.

Tak bisa dimungkiri, badai sebesar Helene bukan hanya persoalan alam, tetapi juga persoalan politik.

Dalam situasi seperti ini, kebijakan pemerintah seringkali diuji. Bagaimana presiden menangani krisis ini? Bagaimana respons pemerintah daerah dalam menghadapi bencana?

Baca Juga: Penemuan Kerangka di Rumah Pompa Wonorejo Surabaya, Fakta Mengejutkan Ada 21 Potongan Tulang, Diduga Lebih dari 2 Jenazah!

Jika kita melirik kembali ke masa lalu, beberapa presiden AS, seperti George W. Bush, pernah dikritik habis-habisan karena dinilai lambat dalam menangani Badai Katrina pada tahun 2005.

Saat itu, ketidaksiapan pemerintah mengakibatkan korban yang seharusnya bisa diselamatkan malah terabaikan. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah Joe Biden akan mengulangi kesalahan yang sama, atau ia belajar dari pengalaman para pendahulunya?

Badai Helene hanyalah satu dari sekian banyak bencana yang mematikan di Amerika Serikat.

Tetapi yang lebih menarik untuk dibahas adalah bagaimana manusia selalu kalah dari alam ketika berhadapan dengan bencana besar.

Baca Juga: Ketika Warganet Olok-olok Pasukan Bawah Tanah Laporkan Roy ke Polisi Terkait Akun Fufufafa Milik Gibran, Pasukan Tikuskah?

Setiap kali badai datang, pemerintah dan masyarakat harus berjuang keras untuk meminimalisir dampak, namun seberapa efektif usaha ini? Selalu ada korban, selalu ada kehancuran, dan sayangnya, selalu ada yang merasa tidak siap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Sputnik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X