Terjangan Badai Helene Tewaskan 26 Orang, Siapa yang Siap Hadapi Kekuatan Alam? Intip Dampaknya!

HUKAMANEWS - Badai Helene baru-baru ini meluluhlantakkan Amerika Serikat, meninggalkan jejak kehancuran yang tak main-main.

Setidaknya 26 nyawa melayang akibat amukan badai ini, menurut laporan dari ABC News pada Jumat, 27 September.

Seolah tak ada yang siap menghadapi kekuatan alam sebesar ini, dan tentu saja, pertanyaannya: seberapa siap pemerintah AS dalam menangani bencana seperti ini? Mari kita kupas lebih dalam.

Baca Juga: Dua Speaker Bluetooth Xiaomi Siap Mengguncang Indonesia, Tahan Air, Keren, dan Cocok Buat Outdoor!

Dari keseluruhan korban, 11 orang tewas di Negara Bagian Georgia, termasuk seorang petugas yang tengah menolong korban lainnya.

Sementara itu, Negara Bagian Florida melaporkan tujuh kematian akibat badai ini. Tak berhenti sampai di situ, enam orang di Carolina Selatan dan satu orang di Carolina Utara juga menjadi korban keganasan Helene.

Apakah angka ini mengejutkan? Tentu saja, ya. Namun, melihat sejarah bencana alam di AS, jumlah korban tewas ini masih tergolong “biasa”.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Ringan Sabtu 28 September 2024 di Wilayah RI Ini, Siapkan Payungmu Sebelum Keluar Rumah!

AS memang sudah sering dihantam badai besar, namun yang jadi pertanyaan adalah seberapa tanggap pemerintah dalam menghadapi situasi krisis seperti ini?

Di tengah kekacauan, Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Joe Biden sudah mendapat pengarahan tentang dampak terkini dari Badai Helene.

Nah, di sinilah bagian yang mulai menarik: apa langkah selanjutnya dari pemerintah AS? Pengarahan memang penting, tetapi tindakan nyata jauh lebih diperlukan.

Seringkali, dalam situasi bencana seperti ini, rakyat membutuhkan aksi cepat dari pemerintah.

Baca Juga: Polisi Usut Dumas Pertemuan Misterius Wakil Ketua KPK dengan Terpidana Korupsi, Konspirasi atau Kebetulan?

Langkah-langkah seperti evakuasi yang aman, penyediaan tempat penampungan, dan distribusi makanan serta bantuan medis adalah hal yang krusial.

Sayangnya, tidak sedikit pula kasus di mana pemerintah lambat bertindak, yang mengakibatkan jumlah korban semakin bertambah.