Kasus Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Tawuran Terselubung di Balik 'Pesta' Ulang Tahun Padahal Tak Saling Kenal

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 06:00 WIB
Polisi periksa 22 remaja terkait tujuh jasad di Kali Bekasi; undangan 'pesta' ternyata tawuran. Simak kronologinya! (X/@txtdrbekasi / HukamaNews.com)
Polisi periksa 22 remaja terkait tujuh jasad di Kali Bekasi; undangan 'pesta' ternyata tawuran. Simak kronologinya! (X/@txtdrbekasi / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kasus penemuan tujuh Jenazah remaja mengambang di Kali Bekasi telah sangat mengejutkan masyarakat.

Polisi sudah memeriksa 22 orang terkait insiden ini, yang kemudian mengungkapkan fakta mengejutkan, para remaja tersebut sebenarnya tidak saling kenal.

Mereka berkumpul karena undangan yang ternyata adalah ajakan untuk tawuran, bukan pesta ulang tahun seperti yang dikira.

Baca Juga: Kasus Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Tawuran Terselubung di Balik 'Pesta' Ulang Tahun

Kompol Audy Joize Oroh, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, menjelaskan bahwa para saksi yang diperiksa mengatakan mereka hanya menerima undangan untuk sebuah 'pesta'.

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, undangan tersebut ternyata merupakan kamuflase untuk tawuran.

"Dari keterangan 22 orang itu mereka memang tidak saling mengenal satu sama lain. Mereka hanya semacam menerima undangan 'pesta', karena setelah kami dalami agenda pesta itu ajakan tawuran," jelas Audy ketika diwawancarai pada Jumat, 27 September 2024.

Baca Juga: Penemuan Kerangka di Rumah Pompa Wonorejo Surabaya, Fakta Mengejutkan Ada 21 Potongan Tulang, Diduga Lebih dari 2 Jenazah!

Polisi memastikan bahwa tidak ada pesta ulang tahun yang direncanakan.

Para pelaku menyamarkan ajakan tawuran dengan menggunakan istilah "pesta", sehingga membuat para remaja merasa itu hanya pertemuan biasa.

Berdasarkan keterangan saksi, mereka berkumpul di daerah Cikunir sebelum berangkat ke lokasi kejadian di sekitar Kali Bekasi.

"Saksi-saksi mengungkapkan bahwa tidak ada pesta ulang tahun. Mereka langsung berkumpul di daerah Cikunir, kemudian menuju lokasi di sekitar kali tempat insiden terjadi," tambah Audy.

Baca Juga: Ketika Warganet Olok-olok Pasukan Bawah Tanah Laporkan Roy ke Polisi Terkait Akun Fufufafa Milik Gibran, Pasukan Tikuskah?

Fakta ini membuat situasi semakin mengerikan karena seolah-olah para remaja ini ditipu untuk ikut dalam sebuah acara yang justru berakhir dengan tragedi.

Sebelum kejadian tragis tersebut, Polres Metro Bekasi Kota sudah mencoba membubarkan kelompok remaja yang berkumpul di salah satu bedeng di Jalan Cipendawa, Jatiasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X