HUKAMANEWS - Kepanikan warga Israel atas serangan ratusan drone yang datang bertubi-tubi.
Hal ini seperti dijanjikan juru bicara Houthi Yaman, Yahya Saree, dikutip dari akun X Saleem Ahmed Ghouri, pada Jumat (27/9).
"Tadi malam, ibu kota Israel Tel Aviv dan Ashkelon diserang oleh rudal hipersonik dan drone pembom Yafa dari Yaman"
"Serangan kami terhadap teroris Israel akan terus berlanjut sampai saat itu (kemenangan) tiba"
"Hingga Israel berhenti menyerang Gaza, Lebanon"
Sementara itu akun X Sprinter @SprinterFamily mentwat, tentara Israel mengkonfirmasi serangan roket dari Yaman menuju Tel Aviv.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sirene peringatan berbunyi di Tel Aviv akibat tembakan roket dari Yaman.
Sebelumnya kelompok Hizbullah di Lebanon pada Rabu (25/9) mengumumkan telah menembakkan rudal ke Tel Aviv untuk pertama kalinya.
Rudal mereka berhasil menyasar markas badan intelijen Israel, Mossad, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua pihak.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan mereka menembakkan rudal balistik "Qader-1" ke fasilitas Mossad.
Israel dianggap bertanggung jawab atas gelombang pembunuhan komandan Hizbullah baru-baru ini dan ribuan ledakan perangkat komunikasi yang digunakan anggotanya, yang menewaskan puluhan orang.
Sirine berbunyi di Tel Aviv dan kota-kota lain di Israel tengah setelah penembakan tersebut.***
Artikel Terkait
Pemberontak Houthi Yaman Gencar Hadang Kapal Bantuan Israel di Laut Merah, Kini PBB Adopsi Resolusi Minta Yaman Hentikan Serangan
Kemenlu RI Pastikan Tak Ada Korban WNI dalam Serangan Pasukan Amerika Serikat dan Inggris ke Wilayah Yaman
Erdogan Kritik Keras Israel, Bandingkan dengan Hitler atas Kematian Ribuan Anak di Gaza
Gencar Serangan di Gaza, Israel Proyeksikan Konflik Berlanjut 7 Bulan Lagi
Kontroversi Kunjungan Lima Nahdliyin ke Israel, PBNU Menyesalkan Tindakan yang Memperburuk Citra Organisasi!
70 WNI di Lebanon Keukeuh Tolak Evakuasi Meski Serangan Israel Semakin Brutal, Ini Alasan Mereka Memilih Tetap di Zona Konflik