Fenomena Gunung Erebus, Muntahkan Debu Mengandung Emas dan Daftar Panjang Keunikan Antartika yang Mempesona

photo author
- Selasa, 30 April 2024 | 19:20 WIB
Keajaiban Gunung Erebus di Antartika: emas murni memuntahkan dari gunung berapi setiap hari, memikat perhatian dunia. (Tangkapan layar youtube Delicate Channel)
Keajaiban Gunung Erebus di Antartika: emas murni memuntahkan dari gunung berapi setiap hari, memikat perhatian dunia. (Tangkapan layar youtube Delicate Channel)

HUKAMANEWS - Gunung Erebus tidak hanya dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Antartika tetapi baru-baru ini mencuri perhatian dunia karena fenomena alam yang tak biasa; gunung ini memuntahkan emas!

Ya, Anda tidak salah baca. Erebus, yang terletak di Pulau Ross, memuntahkan debu yang mengandung emas murni, bukan sekadar abu vulkanik seperti kebanyakan gunung berapi lainnya.

Fenomena ini menambah daftar panjang keunikan yang dimiliki oleh benua es tersebut.

Baca Juga: Kucing Kesayanganmu Gatal-gatal? Waspadai 5 Tanda Kutu Ini dan Atasi Segera!

Menurut laporan yang dirilis oleh UPI.com pada 30 April 2024, setiap hari gunung ini diperkirakan memuntahkan sekitar 80 gram emas, dengan nilai sekitar US$6 ribu atau setara Rp97,4 juta.

Meskipun angka ini terdengar kecil dalam skala pertambangan global, keunikan Erebus sebagai satu-satunya gunung berapi yang mengeluarkan logam mulia ini menjadikannya fenomena yang luar biasa di dunia geologi dan vulkanologi.

Erebus yang memiliki ketinggian 3.794 meter, tidak hanya terkenal di kalangan ilmuwan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pendaki dan wisatawan yang berani mengarungi dinginnya Antartika.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Rusak Alat Perekam Kegempaan, Dampak dan Upaya Pemulihan Alat Seismik yang Rusak

Erupsi yang menghasilkan emas ini tentu menambah nilai plus untuk gunung tersebut.

Fenomena ini bukan hanya menarik dari sisi ilmiah tetapi juga dari aspek ekonomi dan pariwisata.

Ilmuwan yang berbasis di Antartika melaporkan bahwa emas yang dikeluarkan Erebus terdeteksi hingga sekitar 900 kilometer dari lokasi gunung berapi.

Hal ini membuka berbagai spekulasi dan teori baru mengenai proses geologi yang terjadi di dalam bumi.

Baca Juga: Yuk Cek Karakter Kucing Kesayanganmu, Begini Cara Mengetahui Tipe MBTI Peliharaan dan Mengerti Kepribadian Anabul

Erebus, sebagai bagian dari tiga gunung berapi yang membentuk Pulau Ross, telah mempunyai sejarah erupsi sejak tahun 1841, dan terus menjadi subjek penelitian intensif yang bertujuan untuk mengungkap misteri di balik pembentukan emas dan potensi sumber daya alam lainnya.

Para peneliti dan geolog terus mengkaji proses di balik kemunculan emas ini, berharap dapat memahami lebih jauh tentang mekanisme pembentukan emas dan potensi kekayaan mineral di bumi kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X