“Keadilan iklim bukan soal angka emisi semata. Ini tentang manusia, tentang hak hidup yang layak, tentang komunitas seperti Pulau Pari yang di ujung tanduk karena kerakusan segelintir pihak,” ujarnya.
Cerita Bobi adalah cermin dari banyak kampung pesisir di Indonesia yang menghadapi ancaman tenggelam, baik secara harfiah maupun sosial.
Pulau Pari hanyalah satu contoh dari puluhan ribu pulau kecil di Nusantara yang rentan. Namun di tengah keterbatasan, mereka tak menyerah. Mereka menolak tenggelam.
“Jangan biarkan kami tenggelam. Save Pulau Pari,” seru Bobi menutup kisahnya. Sebuah pesan yang menggema lebih dari sekadar slogan: ini adalah panggilan untuk adil terhadap bumi dan semua penghuninya.***