climate-justice

Ketika Tambang Jadi Primadona, Rakyat Menanggung Derita, Alam Memikul Luka

Senin, 30 Juni 2025 | 20:43 WIB
Ilustrasi. Tambang batu bara di SD C2 (Lori 2) milik PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), meledak hingga menewaskan 10 orang, pada Sabtu 10 Desember 2022.

Butuh Kebijakan Berpihak Lingkungan

Tren pendapatan tambang yang menurun serta tingginya biaya pemulihan lingkungan dinilai menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera mengubah arah kebijakan. Indonesia disebut memiliki potensi besar dalam energi baru terbarukan, seperti surya, angin, dan panas bumi.

Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut potensi kapasitas teknis energi terbarukan di Indonesia dapat mencapai 3.600 gigawatt, jauh di atas kebutuhan nasional saat ini.

Jika pemerintah terus bergantung pada industri tambang tanpa mempersiapkan transisi, kerugian ekologis dan beban sosial di masa depan dikhawatirkan semakin besar.

“Model pembangunan yang hanya mengejar pendapatan dari tambang, tetapi mengabaikan daya dukung lingkungan, tidak akan berkelanjutan,” kata Wishnu.***

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB