climate-justice

Peran Islam dalam Krisis Iklim, Saatnya Green Islam Jadi Game-Changer!

Minggu, 22 Desember 2024 | 06:00 WIB
Telusuri peran Islam dan pemimpin Muslim dalam menghadapi perubahan iklim. Dari Green Islam hingga aksi komunitas, jadi solusi hijau! (Instagram @ppim_uinjakarta / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan solusi lintas sektor.

Tapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana agama, khususnya Islam berperan dalam isu ini?

Yuk, kita gali lebih dalam bagaimana komunitas Muslim di berbagai belahan dunia mulai bergerak untuk menghadapi krisis iklim.

Baca Juga: PPN 12 Persen untuk Dompet Digital, Ini Rincian Biaya yang Harus Kamu Tahu Biar Nggak Kaget!

Islam dan Lingkungan: Harmoni yang Semakin Dekat

Islam, dengan nilai-nilainya yang mendukung keseimbangan dan keberlanjutan, ternyata punya potensi besar dalam menciptakan keadilan iklim.

Menurut Prof. Dr. Jens Köhrsen, seorang peneliti dari Universitas Basel, Swiss, Islam semakin terlibat dalam isu lingkungan, meskipun belum semua Muslim memiliki pandangan yang sama.

Sebagian besar Muslim percaya bahwa manusia punya tanggung jawab untuk menjaga bumi.

Namun, ada juga yang melihat perubahan iklim sebagai takdir Tuhan yang tak bisa dihindari. Bahkan, beberapa kelompok masih skeptis terhadap isu ini.

Baca Juga: Link Streaming Laga Timnas Indonesia Vs Filipina, Langsung Klik Aja Biar Bisa Nonton Gratis

Perbedaan ini sering kali dipengaruhi oleh tradisi dan budaya lokal masing-masing.

Kekuatan Pemimpin Muslim: Dari Mimbar ke Kebijakan Hijau

Pemimpin Muslim mulai mengambil peran penting dalam mendorong kesadaran lingkungan.

Gerakan Green Islam adalah salah satu contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam diterjemahkan ke dalam aksi nyata untuk melindungi lingkungan.

Menurut Prof. Köhrsen, gerakan ini bertujuan untuk menyebarkan pesan ramah lingkungan sekaligus memengaruhi kebijakan hijau.

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB