Kota-kota besar di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk tinggi tentu dapat mempertimbangkan inovasi seperti ini untuk mengelola sampahnya secara lebih efektif.
4. ECO Cycle: Solusi Hemat Lahan untuk Parkir Sepeda di Tokyo
Tokyo, Jepang, memiliki solusi inovatif dalam menyediakan parkir sepeda.
Di tengah kota yang padat penduduk, mereka memperkenalkan ECO Cycle, sistem parkir otomatis yang dapat menyimpan hingga 200 sepeda hanya dalam ruang seluas 10 meter persegi.
Dengan demikian, lahan yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal.
Inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota besar di Indonesia yang padat penduduk.
Jika infrastruktur parkir sepeda yang efisien seperti ini dibangun, semakin banyak orang mungkin akan memilih bersepeda untuk bepergian, yang akhirnya dapat mengurangi kemacetan dan polusi.
5. "Kota Taman" Singapura: Rumput Tetangga Memang Lebih Hijau!
Singapura telah lama memiliki visi "Kota Taman" yang dicetuskan oleh Lee Kuan Yew sejak tahun 1967.
Kini, kita bisa melihat hasilnya di Gardens by the Bay dan Changi Jewel.
Selain menjadi objek wisata yang menarik, vegetasi hijau yang ada di Singapura juga membantu mendinginkan kota secara alami dan mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan.
Dengan meniru konsep ini, kota-kota di Indonesia bisa menghadirkan lebih banyak ruang hijau yang tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga mengurangi suhu panas, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya.
6. Bio Bus: Transportasi Bertenaga Sampah di Bristol, Inggris