climate-justice

Paus Fransiskus Sebut Kekayaan Sejati Indonesia Bukanlah Tambang Emas, Harmoni Sosial Lebih Berharga dan Jangan Sampai Terpecah!

Selasa, 10 September 2024 | 12:00 WIB
Paus Fransiskus serukan pentingnya harmoni sosial Indonesia, menekankan kerukunan antarumat beragama sebagai kekayaan sejati. (Instagram @greenfaith / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS GreenFaith - Dalam kunjungan bersejarah ke Indonesia, Paus Fransiskus menyampaikan pesan mendalam yang relevan dengan tantangan sosial yang dihadapi negara ini.

Menggarisbawahi pentingnya menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama, Paus Fransiskus menekankan bahwa kekayaan terbesar Indonesia bukanlah tambang emas atau sumber daya alam lainnya, melainkan harmoni sosial yang telah terjalin di antara masyarakatnya.

Paus Fransiskus mengingatkan bahwa kesejahteraan sejati hanya dapat dicapai melalui persatuan dan solidaritas, bukan melalui kekayaan material semata.

Baca Juga: Nggak Mau Ketinggalan! iPhone 16 Pro Kini Punya Memori 256GB & Kamera Canggih, Harga Naik tapi Fitur Bikin Takjub!

Nilai Harmoni di Atas Kekayaan Materi

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus menyoroti bahwa meskipun tambang emas dan kekayaan alam lainnya dapat membawa manfaat ekonomi, potensi kerugian sosial akibat konflik dan perpecahan jauh lebih besar jika nilai-nilai kemanusiaan diabaikan.

Harmoni sosial, menurut Paus, adalah aset yang tak ternilai, dan menjaga perdamaian serta kerukunan di antara berbagai kelompok masyarakat adalah tugas yang harus diprioritaskan oleh semua pihak.

“Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun kekayaan sejati negara ini adalah keharmonisan sosial dan solidaritas antarwarga negaranya. Tanpa hal tersebut, kekayaan alam bisa berubah menjadi sumber konflik,” ujar Paus Fransiskus dalam pidato yang penuh makna tersebut.

Baca Juga: 14 Titik Lokasi Layanan Samsat Keliling di Wilayah Jadetabek, Selasa 10 September 2024

Pesan ini sejalan dengan visi GreenFaith, sebuah organisasi multi-agama yang berfokus pada lingkungan hidup dan keadilan sosial.

GreenFaith, dalam misinya, menekankan bahwa Bumi dan semua manusia adalah suci dan saling terhubung, dan karena itu, perlu dilindungi dengan kerja sama lintas agama.

Seperti yang diutarakan oleh Paus Fransiskus, GreenFaith juga memiliki visi dunia yang penuh dengan harmoni antara manusia dan alam.

Baca Juga: Cuma Sampai 11 September! Watsons 9.9 Super Sale, Diskon Besar hingga 70 Persen, Jangan Lewatkan!

Dalam visi mereka, GreenFaith membayangkan sebuah dunia di mana umat manusia, dengan segala keragamannya, menghormati kehidupan di Bumi dan martabat setiap orang.

Mereka percaya bahwa komunitas agama dan spiritual memiliki peran penting dalam membangkitkan kesadaran moral tentang kesucian Bumi dan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan alam.

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB