Lentera Perubahan dari Keberagaman, Spiritualitas sebagai Energi Merawat Bumi

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 19:57 WIB
Peluncuran Buku Spiritual Changemakers: Lentera Perubahan dari Keberagaman untuk Bumi dan Kemanusiaan, yang ditandatangani oleh Nani Zulminarni (Ashoka), Parid Ridwanuddin (GreenFaith Indonesia), dan Triningsih (Eco Bhinneka Muhammadiyah)
Peluncuran Buku Spiritual Changemakers: Lentera Perubahan dari Keberagaman untuk Bumi dan Kemanusiaan, yang ditandatangani oleh Nani Zulminarni (Ashoka), Parid Ridwanuddin (GreenFaith Indonesia), dan Triningsih (Eco Bhinneka Muhammadiyah)

“Empati harus ditumbuhkan menjadi aksi nyata. Visualisasi informasi dan kisah-kisah baik di lapangan penting ditampilkan agar orang terdorong ikut bergerak,” katanya.

Baca Juga: Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Parid menambahkan, perubahan tidak lahir dari ruang hampa.

“Ia lahir dari nilai keyakinan, dari panggilan manusia untuk bekerjasama menjaga bumi demi generasi mendatang,” ujarnya.

Empati sebagai Bahasa Universal

Buku Spiritual Changemakers menegaskan visi Ashoka: Everyone a Changemaker. Dengan mengedepankan empati sebagai bahasa universal, spiritualitas tidak hanya menjadi ranah batiniah, melainkan panduan untuk bertindak di tengah krisis global.

Di dalamnya, keberagaman iman dipadukan dengan praksis sosial-ekologis—dari membersihkan sungai, mengelola sampah, hingga menggerakkan komunitas beriman menjaga alam. Semuanya menjadi bukti bahwa nilai spiritual bisa menyalakan lentera perubahan.

Peluncuran ini bukan sekadar menghadirkan sebuah buku, melainkan mengajak publik melihat spiritualitas sebagai energi kolektif. Energi yang lahir dari keragaman, dipandu empati, dan diwujudkan dalam aksi nyata untuk bumi dan kemanusiaan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X