Dari Santri untuk Bumi: Green Pesantren Subulus Salam Melawan Pemanasan Global

photo author
- Minggu, 7 September 2025 | 22:00 WIB
ondok Pesantren Modern Muhammadiyah Subulus Salam, Kota Tegal, yang memperkenalkan program Green Pesantren untuk melawan perubahan iklim
ondok Pesantren Modern Muhammadiyah Subulus Salam, Kota Tegal, yang memperkenalkan program Green Pesantren untuk melawan perubahan iklim

HUKAMANEWS 1000 Cahaya - Perubahan iklim telah menjadi kenyataan yang sehari-hari dirasakan masyarakat Indonesia. Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Oktober 2024 menunjukkan suhu rata-rata nasional mencapai 27,78°C, dengan puncaknya menembus 38°C. Kondisi ekstrem ini dipicu kombinasi pemanasan global dan fase El Niño, yang memperparah cuaca terik di sejumlah daerah.

Dampaknya tidak hanya dirasakan lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Risiko dehidrasi, kelelahan, hingga penyakit terkait cuaca panas meningkat.

Ironisnya, Indonesia yang menyandang status sebagai salah satu paru-paru dunia justru masuk daftar enam besar penyumbang emisi gas rumah kaca. Deforestasi dan konversi lahan gambut menjadi biang keladi, sementara kemampuan hutan tropis menyerap karbon kian terkikis.

Di tengah situasi itu, upaya mitigasi bukan sekadar jargon, melainkan kebutuhan mendesak. Salah satu inisiatif menarik datang dari Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Subulus Salam, Kota Tegal, yang memperkenalkan program Green Pesantren—sebuah ikhtiar lokal yang menyasar isu global.

Baca Juga: Dari Al Qur’an hingga Laudato Si: Pesan Lintas Iman untuk Pulau Pari

Menanam Harapan di Tengah Terik Pesisir

Pesantren Subulus Salam berada di kawasan pesisir Pantai Utara Jawa, wilayah yang terkenal panas dan lembap. Tantangan iklim lokal inilah yang memicu lahirnya Green Pesantren. Program tersebut berfokus pada penghijauan, dengan menanam berbagai jenis pohon dan tanaman hias di area pesantren.

“Penanaman pohon merupakan upaya kami untuk menurunkan suhu udara yang tinggi. Pesantren ini berada di daerah pesisir, sehingga panas terasa lebih menyengat,” ujar Nur Faizin, salah satu pengajar di Subulus Salam.

Jenis pohon yang ditanam beragam, mulai dari pucuk merah, cemara, ketapang, mangga, kelengkeng, hingga jambu air. Fungsinya tidak sekadar memperindah, melainkan menjadi penyangga lingkungan. Pohon-pohon itu menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan menciptakan ruang teduh yang nyaman bagi santri.

Tak berhenti di sana, pesantren juga menanam tanaman hias seperti lidah mertua, monstera, melati, dan palem.

Baca Juga: Jadi Gugatan Iklim Pertama di Swiss, Suara Kecil Pulau Pari Menantang Raksasa Semen Holcim

“Tanaman hias tidak hanya mempercantik, tetapi juga menyerap polutan udara sekaligus menurunkan suhu sekitar,” tambah Nur Faizin.

Hasilnya terlihat jelas. Lingkungan pesantren kini lebih asri, udara terasa segar, dan suasana belajar pun menjadi lebih kondusif. 

Program Green Pesantren bukan hanya proyek fisik, melainkan juga pendidikan nilai. Subulus Salam berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum. Santri diajarkan bahwa menjaga kelestarian alam adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai khalifah di bumi.

Kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak dini diharapkan membentuk generasi baru yang peka terhadap isu iklim. “Kami ingin santri paham bahwa menanam pohon atau merawat tanaman adalah ibadah, sekaligus kontribusi nyata menghadapi perubahan iklim,” tutur Nur Faizin.

Langkah kecil itu mencerminkan prinsip Islam rahmatan lil alamin—rahmat bagi semesta alam. Pendidikan hijau ini menjadi bekal santri ketika kembali ke masyarakat, sehingga pesan keberlanjutan bisa meluas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X