Artinya, meski inisiatif ini datang dari sektor ESDM, keputusan akhirnya bersifat lintas sektor dan melibatkan pertimbangan fiskal serta operasional BUMN.
Syarat utama yang harus dipenuhi untuk bisa menonaktifkan PLTU batu bara lebih cepat adalah tersedianya pembangkit listrik pengganti yang lebih bersih.
Selain itu, kesiapan infrastruktur jaringan transmisi juga harus dipastikan agar distribusi energi tetap berjalan tanpa gangguan.
Pemerintah sadar bahwa transisi ini bukan sekadar mengganti mesin, tetapi juga soal menjamin keandalan dan ketersediaan pasokan listrik nasional.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Paling Terdampak Perubahan Iklim? Ini Alasannya yang Jarang Disorot
Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten dengan komitmen pengurangan emisi, meskipun melihat adanya keraguan global.
Menurutnya, meski sebagian negara mulai ragu untuk mencapai net zero emission pada 2050 hingga 2060, Indonesia tetap akan melangkah sesuai komitmen.
Namun, ia juga menekankan bahwa proses ini harus dilakukan secara hati-hati, penuh perhitungan, dan tetap mengedepankan kepentingan nasional.
Bahlil menyebut bahwa implementasi Paris Agreement masih menjadi pegangan utama Indonesia dalam transisi energi.
Ia juga menyampaikan pentingnya membangun komunikasi ekonomi dan politik antarnegara dalam mendukung transisi energi global.
Menurutnya, kerja sama internasional yang saling menghargai dan menguntungkan adalah kunci dalam menghadapi tantangan transisi ini.
Langkah strategis ini memperlihatkan bahwa Indonesia tidak hanya bicara soal energi bersih, tetapi juga mulai meletakkan fondasi nyatanya.
Dengan roadmap yang kini sudah diatur dalam peraturan resmi, transisi energi bukan lagi sekadar wacana, melainkan langkah konkret menuju masa depan.
Bagi masyarakat, ini juga menjadi sinyal bahwa arah kebijakan energi akan semakin mengedepankan aspek keberlanjutan dan lingkungan.
Artikel Terkait
Mengenal Santo Fransiskus dari Assisi, Ajarannya Tentang Alam Bisa Ubah Cara Pandangmu Tentang Lingkungan Hidup
Saatnya Masjid Jadi Garda Terdepan Aksi Iklim, Gerakan Hijau Dimulai dari Sini
Sangurejo dan Revolusi Hijau dari Mimbar, Ketika Framing Agama Jadi Motor Aksi Lingkungan
Tanpa Teknologi, Masyarakat Adat Ternyata Punya Cara Ampuh Jaga Bumi, Saatnya Kita Belajar dari Mereka untuk Solusi krisis iklim
Krisis Iklim Bikin Kesehatan Mental Terancam, Anak Muda dan Petani Jadi Kelompok Paling Rentan