Perempuan dan Hutan: Spiritualitas yang Menyatukan Kehidupan dalam Menghadapi Krisis Lingkungan

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 06:56 WIB
Hening Parlan, Direktur GreenFaith Indonesia
Hening Parlan, Direktur GreenFaith Indonesia

Di masa depan, perpaduan antara kearifan lokal, nilai-nilai spiritualitas lintas agama, dan aksi nyata dalam menjaga hutan bisa menjadi model keberlanjutan yang efektif. Perempuan tidak hanya menjadi penjaga kehidupan, tetapi juga garda terdepan dalam menyelamatkan bumi dari kehancuran. Mereka mengingatkan kita bahwa hutan bukan hanya tentang pohon dan satwa, tetapi juga tentang kehidupan itu sendiri.

Mari kita belajar dari perempuan, dari kekuatan spiritualitas mereka, dan dari cinta mereka pada hutan. Mereka mengingatkan kita bahwa hutan bukan hanya tentang pohon dan satwa, tetapi juga tentang kehidupan itu sendiri. Semoga kisah mereka menginspirasi kita untuk lebih peduli, lebih bertindak, dan lebih menghargai alam yang telah memberikan kita segalanya.

Hutan adalah rumah bagi kehidupan, dan perempuan adalah penjaga setia rumah itu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: OPINI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X