Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pola konsumsi, jumlah timbulan sampah di Indonesia terus bertambah. Pola konsumsi ini juga memengaruhi komposisi sampah, termasuk material yang sulit terurai dan berbahaya bagi kesehatan serta lingkungan.
Komitmen Indonesia dalam Pengurangan Emisi
Sebagai bagian dari Perjanjian Paris, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% hingga 41% dengan bantuan internasional melalui pelaksanaan Nationally Determined Contribution (NDC). Sektor limbah menjadi salah satu fokus, bersama sektor lain seperti hutan dan lahan, energi, proses industri, dan pertanian.
Dengan strategi pemilahan sampah berbasis tanggal ganjil genap, Kabupaten Kendal telah mengambil langkah nyata untuk berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.***
Artikel Terkait
Ada Lho Desa Mandiri Sampah, Salah Satunya di Magelang Jawa Tengah
Ilham Habibie Buka Suara! Aglomerasi Jabar Butuh Kolaborasi Demi Atasi Sampah dan Tingkatkan Pendidikan. Yuk Simak!
Parah, Jalur Kereta Stasiun Kota Jakarta Jadi Sasaran Buang Sampah Sembarang
Transformasi Sampah Jadi Emas, Rahasia Tzu Chi Lestarikan Lingkungan Sambil Berbagi Cinta dari Master Cheng Yen, Yuk Mulai dari Diri Sendiri!
Usai Pesta Rakyat dalam Rangka Pelantikan Presiden 2024, Warga Sisakan 43,17 Ton Sampah di Seputaran Sudirman Thamrin