Misalnya, banyak gereja yang membutuhkan pemanas yang besar selama musim dingin untuk membuat jemaat tetap nyaman, tetapi di sisi lain, mereka juga berusaha mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Pendanaan juga menjadi masalah utama dalam upaya gereja-gereja mencapai target nol karbon. Renovasi bangunan tua dengan teknologi ramah lingkungan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, banyak gereja berusaha mencari solusi kreatif untuk mengatasi masalah ini.
Beberapa di antaranya telah meluncurkan kampanye penggalangan dana di tingkat lokal, sementara yang lain mencari dukungan dari pemerintah dan lembaga amal yang peduli dengan lingkungan.
Langkah Nyata Menuju Nol Karbon
Meskipun menghadapi banyak tantangan, gereja-gereja di Inggris telah mulai mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon mereka. Salah satu langkah paling signifikan adalah beralih ke sumber energi terbarukan.
Banyak gereja kini mulai menggunakan panel surya, meskipun instalasinya harus hati-hati untuk menjaga keindahan arsitektur historis.
Selain itu, beberapa gereja telah mengganti sistem pemanas mereka dengan sistem yang lebih efisien, seperti pemanas berbasis udara atau tanah.
Baca Juga: Enam Ramuan Tradisional Penurun Kolesterol
Gereja juga mendorong jemaat mereka untuk terlibat dalam aksi-aksi keberlanjutan. Banyak di antara mereka telah mengorganisir kelompok-kelompok diskusi dan seminar tentang perubahan iklim, mengedukasi jemaat tentang cara-cara praktis untuk mengurangi jejak karbon dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan melibatkan komunitas secara langsung, gereja tidak hanya memberikan teladan, tetapi juga menciptakan gerakan bersama menuju keberlanjutan.
Selain itu, ada juga upaya untuk mengurangi konsumsi energi dengan mengadopsi teknologi digital. Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak gereja yang beralih ke kebaktian daring. Meskipun bukan solusi permanen, hal ini menunjukkan bahwa ada cara-cara baru dan inovatif untuk menjalankan aktivitas gereja dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Baca Juga: Kura-Kura Duri, Reptil Endemik Indonesia yang Makin Langka
Komitmen Spiritual
Artikel Terkait
Inggris Akhiri Era Batu Bara, Listrik Hijau Ambil Alih! Siapkah Dunia Ikuti Jejak Berani Ini atau Tetap Nyaman dengan Polusi?
Transformasi Masjid Menjadi Pusat Gerakan Hijau, Simak Bagaimana Green Islam Bisa Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim
Sehari Bersama GFI, Pemimpin Lintas Iman Asah Skill Hadapi Wawancara Media
Hening Parlan Ungkap Kolaborasi STFT Jakarta dan GreenFaith, Misi Menggerakkan Kampus Hijau Demi Keadilan Iklim
Desakan 20 Ormas ke Jokowi, Sulawesi Terancam Polusi, Tindak Lanjut Perpres 112/2022 Sebelum Semua Terlambat