Pada awal Juli 2024, Syekh Ahmed At-Tayyeb berkunjung ke Indonesia, dan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dijadwalkan pada awal September 2024.
Deklarasi Jakarta-Vatikan ini adalah komitmen besar yang harus dipegang teguh oleh organisasi pemuda lintas agama di Indonesia.
Ini bukan hanya ikatan moral, tetapi juga spirit yang harus terus diperjuangkan.
Baca Juga: Ayah Almarhumah dr Aulia Rahma Lestari Tutup Usia, Bagaimana Kelanjutan Kasusnya
Tentu saja, tantangan ke depan tidaklah mudah, namun semangat dan tekad para pemuda lintas iman ini menjadi harapan bagi terwujudnya keadilan dan perdamaian dunia.
Dengan adanya dukungan dari tokoh-tokoh agama dan pimpinan dunia seperti Paus Fransiskus, Deklarasi Jakarta-Vatikan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid dalam membangun dunia yang lebih adil, damai, dan penuh toleransi.
Dalam menghadapi tantangan global saat ini, semangat lintas iman yang diusung oleh para pemuda Indonesia ini menjadi teladan bagi generasi muda di seluruh dunia untuk terus berjuang demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Mitos vs Fakta: 13 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kucing Hitam
Inilah momen yang menunjukkan bahwa dengan kebersamaan dan komitmen, perubahan positif dapat terwujud.***
Artikel Terkait
Ketika Iman Melawan Uang: Aksi Para Pemimpin Agama Menuntut CitiBank untuk Berhenti Danai Bahan Bakar Fosil
Deklarasi Tokoh Lintas Agama untuk Bersatu Merawat Bumi, Menuju Keberlanjutan Ekologis dan Kemanusiaan
Cara Rumah Ibadah Bantu Atasi Krisis Iklim, Tur GreenFaith Tampilkan Aksi Nyata dari 6 Lokasi Umat Beragama!
Seruan Lintas Agama untuk Selamatkan Bumi: Krisis Iklim dan Tanggung Jawab Kemanusiaan
Jangan Biarkan Anak Jadi Korban Lubang Tambang, Solusi Aman untuk Masa Depan Anak Kita di Tengah Ancaman Lingkungan