Ayah Almarhumah dr Aulia Rahma Lestari Tutup Usia, Bagaimana Kelanjutan Kasusnya

HUKAMANEWS – Apakabar kasus kematian dr. Aulia Rahma Lestari. Pihak kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro boleh saja membantah penyebab kematian akibat tindak perudungan.Namun bagaimana pihak kampus menjawab saat kesaksian dr Aulia sudah berada di ranah publik.

Melalui akun Instagram @dr.Ningz secara jelas terdengar curhatan almarhumah kepada sang ayah Moh Fakhruri mengenai kondisinya terakhir sebelum meninggal.

Almarhumah diketahui menderita HNP atau yang dikenal hernia nucleus pulposus, kondisi ketika ada salah satu struktur tulang belakang yang keluar dari posisi aslinya, dan menekan saraf tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri.Berikut kutipan voice note almarhumah.

Baca Juga: Mitos vs Fakta: 13 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kucing Hitam

"Ngga pak, aku tu pak, tiap pulang badanku tu pak, sakit semua. Kakiku tu kapalan. Iya mandi itu aku juga jarang, aku pulang itu mending milih makan banyak pak. Dari pada mandi,"

"Terus, apa namanya, e, mau (suara amarhumah terbatuk-batuk) biasanya aku baruk kan biasanya ngga bisa minum obat. Kalau diterusin batuknya ilang sendiri. Ini udah mendingan. Batuknya tinggal dikit," tambahnya.

"Tiap bangun tidur aku itu pak, badannya sakit semua, PUNGGUNGNYA SAKIT pak. Bangun harus pelan-pelan. Kalau ngga pelan-pelan ngga bisa bangun," lanjutnya.

Baca Juga: Gempa Guncang Yogyakarta 5,8 M, BMKG Sebut dari Zona Megathrust

"Aku tadi mau minum susah. Di bangsal tadi kan minumnya habis kan. Terus aku minta tolong CS (Costumer Service) terus aku kasih 50 ribu (rupiah). Aku minta nitip minum, buat dia beliin minum, kan aku ngga bole ke mini market, ga bole ke kantin sama sekali tho.

"Terus kembaliannya aku kasihkan dia tho, dikasih 30 ribu aja dia seneng banget lo. Bener bener ya pak, di sini tu, program kerjanya panjang-panjang. Aku tanyak temen yang di UNS 24 jam pak (panjang programnya)," tutup voice note tersebut

Kini keberadaan bukti rekaman voice note tersebut telah berada di pihak Kementerian Kesehatan RI untuk ditindaklanjuti. Beredarnya rekaman tersebut, kerabat maupun kolega korban berharap masyarakat terus mengawal kasus tersebut.

Baca Juga: Belajar Bahasa: Mana yang Tepat, Anter atau Antar? Begini Penjelasan KBBI!

Terlebih setelah mendengar curahan hati dr Aulia Risma Lestari, Moh Fakhruri sebagai ayah tak kuasa melepas kepergian buah hatinya. Ia yang sudah memiliki riwayat penyakit dalam, kondisinya memburuk sehingga harus dirawat di RSUD Kardinah,Tegal.

Dan kabar duka kembali datang menyelimuti keluarga almarhumah mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Undip tersebut. Hari ini, Selasa , tanggal 27 Agustus 2024, Moh Fakhruri, ayah almarhumah diketahui telah menghembuskan nafas terakhir, setelah mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta.