HUKAMANEWS Greenfaith - Indonesia kini dihadapkan pada masalah serius yang mengancam keselamatan anak-anak kita, ribuan lubang bekas tambang yang masih terbuka.
Berdasarkan catatan dari Jatam, terdapat sekitar 3.033 lubang bekas tambang di seluruh Indonesia, dan lebih dari 1.735 di antaranya terletak di Kalimantan Timur.
Lubang-lubang ini tidak hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga menimbulkan bahaya besar bagi keselamatan anak-anak kita.
Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosan Grogol Petamburan Jakarta, Lima Hari Tak Terlihat
Lubang bekas tambang yang tidak direklamasi bisa memiliki luas yang sangat besar, mencapai puluhan hektar.
Kondisi ini menimbulkan risiko tinggi, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar area tersebut.
Lubang-lubang ini, ketika dibiarkan tanpa penanganan yang memadai, bisa menjerat atau bahkan menyebabkan kematian.
Sayangnya, data menunjukkan bahwa sudah ada 47 anak yang menjadi korban akibat lubang tambang ini.
Daftar 10 Dampak Negatif dari Lubang Tambang Tidak Direhabilitasi:
1. Kecelakaan Fatal
Anak-anak bisa jatuh ke dalam lubang dan mengalami cedera serius atau bahkan meninggal dunia.
2. Pencemaran Lingkungan
Lubang tambang dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, yang berpotensi membahayakan kesehatan anak-anak.
Artikel Terkait
Greenfaith dan GPIB Paulus Jakarta, Kolaborasi Seru Bikin Ibadah Lebih Ramah Lingkungan dan Alam Tetap Terjaga!
Kenali 5 Elemen Semesta Hindu Panca Mahabhuta dan Cara Jaga Keseimbangannya, Tips Praktis Tri Hita Karana di Kehidupan Sehari-hari!
Ketika Iman Melawan Uang: Aksi Para Pemimpin Agama Menuntut CitiBank untuk Berhenti Danai Bahan Bakar Fosil
Deklarasi Tokoh Lintas Agama untuk Bersatu Merawat Bumi, Menuju Keberlanjutan Ekologis dan Kemanusiaan
Cara Rumah Ibadah Bantu Atasi Krisis Iklim, Tur GreenFaith Tampilkan Aksi Nyata dari 6 Lokasi Umat Beragama!