Seruan Lintas Agama untuk Selamatkan Bumi: Krisis Iklim dan Tanggung Jawab Kemanusiaan

photo author
- Jumat, 23 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi. Seruan Lintas Agama untuk selamatkan Bumi  dan kemanusiaan
Ilustrasi. Seruan Lintas Agama untuk selamatkan Bumi dan kemanusiaan

Lantas, apa peran agama dalam menghadapi krisis iklim? Menurut Hening Parlan, Koordinator GreenFaith Indonesia, agama memiliki potensi besar untuk menjadi solusi.

Dengan nilai-nilai luhur yang dimiliki agama dapat menginspirasi umat untuk bertindak demi kebaikan bersama. 

"Agama mengajarkan kita bahwa bumi adalah rumah bersama kita semua," kata Hening yang juga merupakan Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah, dan Wakil Ketua MLH PP ‘Aisyiyah.

 Baca Juga: Jessica Wongso Bebas Bersyarat: Otto Hasibuan Siapkan PK Baru, Bakal Ada Drama Hukum Lanjutan?

"Kita harus merawatnya agar anak cucu kita nanti bisa menikmati keindahan alam," lanjutnya. 

Hening mengatakan, melalui diskusi ini, kita diajak untuk merenung lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam. 

“Kita juga diingatkan bahwa agama bukan penghalang, melainkan justru menjadi pendorong untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” sebutnya. 

Seruan lintas agama ini menjadi angin segar di tengah keprihatinan akan masa depan bumi. Semoga suara mereka dapat menginspirasi kita semua untuk bertindak nyata dalam mengatasi krisis iklim.

 Baca Juga: ETIKA NEGARA DEMOKRASI, Membangun Politik, Hukum dan Ekonomi yang Bermartabat

Tentang GreenFaith Indonesia 

GreenFaith Indonesia adalah jaringan dari GreenFaith Internasional yang memiliki misi membangun gerakan lingkungan dan iklim multi-agama di seluruh dunia termasuk Indonesia, dengan visi membangun komunitas dan ekonomi yang berketahanan dan peduli yang memenuhi kebutuhan semua orang dan melindungi planet ini.

Di Indonesia salah satu yang dilakukan oleh GreenFaith Indonesia adalah meningkatkan kepedulian dan pendidikan dari beragam ajaran multi-agama tentang lingkungan. Ruang belajar GreenFaith Indonesia ditujukan untuk melakukan aksi mengatasi perubahan iklim dan mendukung Indonesia meninggalkan energi fosil dan beralih pada energi terbarukan.

Mereka percaya bahwa dengan menggabungkan nilai-nilai agama dan semangat pelestarian lingkungan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: greenfaith.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X