Acara ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana agama-agama di Indonesia dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim melalui aksi nyata.
Tur ini melibatkan kunjungan ke enam rumah ibadah dari berbagai agama di Indonesia.
Setiap rumah ibadah yang dikunjungi menunjukkan cara-cara unik dan inovatif dalam merawat bumi, mulai dari penerapan teknologi ramah lingkungan hingga kegiatan komunitas yang berfokus pada pelestarian alam.
Baca Juga: Apa Kabar Laporan Monopoli Bisnis Lapas oleh Anak Menkumham? Ini Update Terbaru dari KPK
Berikut adalah beberapa sorotan dari tur ini:
1. Masjid Ramah Lingkungan
Di masjid pertama yang dikunjungi, peserta tur diperkenalkan dengan konsep masjid ramah lingkungan.
Masjid ini menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energinya, serta memiliki sistem pengelolaan air wudhu yang efisien.
Tidak hanya itu, masjid ini juga mengajarkan jamaahnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui khotbah dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Jessica Wongso Bebas Bersyarat: Otto Hasibuan Siapkan PK Baru, Bakal Ada Drama Hukum Lanjutan?
2. Gereja Hijau
Selanjutnya, tur berlanjut ke sebuah gereja yang menerapkan prinsip-prinsip "gereja hijau".
Gereja ini memiliki taman organik di sekitarnya yang digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman obat.
Hasil panen dari taman ini kemudian dibagikan kepada anggota jemaat yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Potret Muslim Indonesia dan Lingkungan dalam Sebuah Survei: Antara Iman dan Bumi, Ketika Kesadaran Lingkungan Bertemu Kepentingan Ekonomi
Transformasi Sampah Jadi Emas, Rahasia Tzu Chi Lestarikan Lingkungan Sambil Berbagi Cinta dari Master Cheng Yen, Yuk Mulai dari Diri Sendiri!
Greenfaith dan GPIB Paulus Jakarta, Kolaborasi Seru Bikin Ibadah Lebih Ramah Lingkungan dan Alam Tetap Terjaga!
Kenali 5 Elemen Semesta Hindu Panca Mahabhuta dan Cara Jaga Keseimbangannya, Tips Praktis Tri Hita Karana di Kehidupan Sehari-hari!
Ketika Iman Melawan Uang: Aksi Para Pemimpin Agama Menuntut CitiBank untuk Berhenti Danai Bahan Bakar Fosil