Hening menekankan, spiritualitas keagamaan memainkan peran penting dalam mendorong transisi energi berkeadilan.
Menurutnya, nilai-nilai agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha, memiliki prinsip-prinsip dasar yang mendukung pelestarian alam dan keadilan sosial.
"Setiap agama mengajarkan pentingnya menjaga bumi sebagai ciptaan Tuhan dan memperlakukan sesama manusia dengan adil dan penuh kasih," kata Hening.
"Ini adalah landasan moral yang kuat untuk mendukung transisi energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga adil bagi semua pihak."
Baca Juga: Membangun Sistem yang Menghargai Keadilan, Sebuah Catatan Penting Menuju Indonesia Emas
Nilai-Nilai Agama dalam Praktik
Hening Parlan menjelaskan bagaimana nilai-nilai agama dapat diterapkan dalam praktik transisi energi. Pertama, prinsip tawhid (keesaan Tuhan) dalam Islam mengajarkan umat untuk melihat alam sebagai tanda kebesaran Tuhan yang harus dijaga.
Kedua, ajaran tentang stewardship dalam Kristen menekankan tanggung jawab manusia untuk mengelola bumi dengan bijaksana.
Ketiga, konsep dharma dalam Hindu menggarisbawahi kewajiban moral untuk hidup selaras dengan alam. Terakhir, ajaran karuna (belas kasih) dalam Buddha mengajak umat untuk berbuat baik kepada semua makhluk hidup.
Baca Juga: Nintendo Umumkan Akan Menghentikan Layanan Perbaikan Konsol Wii U
"Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam kebijakan dan praktik transisi energi, kita tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan moral dalam masyarakat," jelas Hening.
Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Hening Parlan percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas agama adalah kunci sukses transisi energi berkeadilan. Ia mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dan mengambil bagian dalam perubahan ini.
Tak lupa, Hening Parlan mengajak masyarakat untuk mengevaluasi kembali gaya hidup mereka dan mengadopsi kebiasaan yang lebih ramah lingkungan. Hening mendorong penggunaan energi yang lebih hemat, konsumsi barang yang lebih bertanggung jawab, dan partisipasi aktif dalam upaya pelestarian alam.
Artikel Terkait
Komunitas Umat Agama Mendorong Kepedulian Semua Pihak atas Isu Perubahan Iklim dan Krisis Energi
Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Berhasil Ciptakan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Rendah Karbon
Inisiatif Ramadan Jaga Bumi ajak Umat Muslim Adopsi Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Kolaborasi Akademi Hindu dan GreenFaith Indonesia untuk Lingkungan Indonesia Lebih Baik