Di sisi lain, analis StoneX, Rhona O’Connell, menilai pasar emas berjangka di AS masih relatif aman.
Ia menyebut stok emas di gudang Comex berada di level tinggi, yakni 86 persen dari open interest, jauh di atas rata-rata 40–45 persen.
Lonjakan stok ini terjadi sejak Desember hingga Maret lalu karena pelaku pasar sudah mengantisipasi kemungkinan tarif.
Meski begitu, pelaku industri logam mulia kini berada di persimpangan.
Jika tarif ini benar-benar diterapkan secara permanen, jalur distribusi emas dunia bisa mengalami perubahan besar, dengan AS berpotensi kehilangan sebagian pasokan emas fisik dari pasar internasional.***