Di sisi lain, analis StoneX, Rhona O’Connell, menilai pasar emas berjangka di AS masih relatif aman.
Ia menyebut stok emas di gudang Comex berada di level tinggi, yakni 86 persen dari open interest, jauh di atas rata-rata 40–45 persen.
Lonjakan stok ini terjadi sejak Desember hingga Maret lalu karena pelaku pasar sudah mengantisipasi kemungkinan tarif.
Meski begitu, pelaku industri logam mulia kini berada di persimpangan.
Jika tarif ini benar-benar diterapkan secara permanen, jalur distribusi emas dunia bisa mengalami perubahan besar, dengan AS berpotensi kehilangan sebagian pasokan emas fisik dari pasar internasional.***
Artikel Terkait
Keputusan Trump Berlakukan Tarif Impor Diblokir Mahkamah Perdagangan Internasional AS, Kebijakan Trump Dinilai Melampaui Wewenangnya
Apple Terancam Rugi Triliunan, Tarif Impor Era Trump Berlaku Hingga 9 Juni
Trump Kembali Kobarkan Perang Dagang Internasional, Gandakan Tarif Impor Baja dan Aluminium Mulai 4 Juni Ini
Indonesia Belum Buka Kartu Jawab Langkah Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen Per 1 Agustus
Kena Tarif Impor 19 Persen, Sektor Garmen dan Alas Kaki Mulai Ancang - Ancang Balik Kanan Incar Pasar Jepang dan Eropa